Ask - Ask.co.id
Bacaan Doa Niat Puasa Di Bulan Ramadhan
Doa Niat Puasa Di Bulan Ramadhan. Puasa merupakan rukun islam yang ke 4 dan ini adalah merupakan kewajiban kita melaksanakan puasa bagi umat islam.
Tujuan melakukan ibadah puasa yang paling penting adalah derajat takwa. puasa dibulan ramadhan tentu saja tak hanya menahan haus dan lapas saja tapi juga harus menahan emosi dan hasrat seksual. Puasa Ramadhan juga harus pengendalian indera, seperti mata dari memandang hal-hal yang tentu saja diharamkan oleh Allah SWT, mulut untuk menjaga ucapan kita.
Doa Niat Puasa
Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasanya
Doa niat puasa Ramadan dalam Arab, latin, dan artinya
Menurut Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin 2, membaca niat pada malam sebelum melakukan puasa Ramadan hukumnya wajib. Berikut bacaan niatnya,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Doa buka puasa Ramadan dalam Arab, latin, dan artinya
Menurut buku Ajak Aku ke Surga, Ibu karya Rizem Aizid, waktu berbuka puasa adalah waktu istijabah sebab pada waktu ini mengandung keberkahan di dalamnya.
"Waktu istijabah kedua adalah ketika berbuka puasa. Waktu ini merupakan waktu yang penuh keberkahan. Salah satu keberkahan dari puasa adalah dikabulkannya doa-doa kita," tulis Rizem Aizid.
Adapun bacaan doa buka puasa yang dinukil dalam keterangan hadits di antaranya sebagai berikut:
1. Menurut HR Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"
Ada perbedaan pendapat mengenai kapan dibacanya doa ini menurut Maryam Kinanti N dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi. Ada yang menyatakan, doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.
Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa buka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.
Pada dasarnya, membaca doa niat puasa maupun doa buka puasa Ramadan merupakan salah satu bentuk meneladani ajaran Rasulullah SAW.
Membaca doa niat puasa Ramadan termasuk dalam salah satu syarat sah pelaksanaan puasa. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW juga menyebut, puasa tanpa niat di malam harinya dianggap tidak sah,
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Di samping itu, anjuran membaca doa buka puasa Ramadan juga disebut Rasulullah SAW sebagai waktu yang istijabah. Beliau bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
Kategori : Quote, AskPedia, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Posting Komentar