Jeritan Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawanya Sendiri

 Ask - Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Jeritan Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawanya Sendiri

Jeritan Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawanya Sendiri


Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah RA berkata: Rasullullah SAW bersabda: "Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah SWT menjadikan sangkakala dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, maka ia meletakkannya dimulutnya melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintahkan." Saya bertanya: "Ya Rasullullah, apakah shur (sangkakala) itu?" Jawab Rasullullah SAW: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya bertanya lagi: "Bagaimana besarnya?" Rasullullah SAW menjawab: "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutuskanku sebagai Nabi SAW besar bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali iaitu pertama Nafkhatul faza' (untuk menakutkan), Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan) dan Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."


Dan pada saat itu tergoncangnya bumi, dan manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya dan yang menyusui lupa terhadap bayinya, dan anak-anak segera beruban dan syaitan-syaitan berlarian. Maka keadaan itu berlaku beberapa lama kemudian Allah SWT menyuruh Israfil meniup sangkakala kedua.


Firman Allah SWT yang berbunyi: "Wa nufikhafishshuri fasha'iqa man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah. Tsumma nufikha fihi ukhra fa idza hum qiyamun yandhurun. (Yang bermaksud) Dan ketika ditiup sangkakala maka matilah semua yang dilangit dan bumi kecuali yang dikehendaki Allah, kemudian ditiup lagi, tiba-tiba mereka bangun dan melihat. (Surah Az-Zumar : 68)


Mereka yang dikecualikan itu ialah roh orang-orang yang mati syahid, Jibrail, Mika'il, Israfil dan Hamalatul arsyi serta Malaikat maut, sehingga ketika ditanya oleh Allah SWT: "Siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu?" Padahal Allah SWT lebih mengetahui. Jawab Malaikat maut: "Ya Tuhan, Engkau yang hidup, yang tidak mati, tinggal malaikat Jibril, Mika'il, Israfil, Hamalatul arsyi dan aku." Maka Allah SWT menyuruh Malaikat maut mencabut roh mereka.



Riwayat Muhammad bin Ka'ab dari seorang dari Abu Hurairah RA berkata: 

"Kemudian Allah SWT berfirman : "Harus mati Jibril, Mika'il, Israfil dan juga Hamalatul arsyi." 

Kemudian Allah SWT bertanya : "Hai Malaikul maut, siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu?" Jawab Malaikul maut : "Engkau Dzat yang hidup yang tidak akan mati, tinggal hambamu yang lemah, Malikul maut." 

Firman Allah SWT : " Hai Malaikul maut, tidakkah kau mendengar firmanKu: "kullu nafsin dza'iqatul maut. (Yang berarti) Tiap makhlukKu, Aku jadikan engkau untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau." 

Maka matilah Malaikul maut diperintah mencabut nyawanya sendiri, maka ia sendiri, tiba-tiba ia menjerit, yang andaikata waktu itu makhluk lain masih hidup niscaya mereka semua akan mati kerana jeritan Malaikat maut itu, lalu ia berkata: "Andaikan saya mengetahui bahawa pencabutan roh itu seberat ini niscaya aku akan lebih lembut ketika mencabut roh-roh orang mukmin." Kemudian matilah Malaikat maut dan tiada tinggal satupun dari makhluk Allah SWT. 

Kemudian Allah SWT berfirman kepada dunia yang rendah ini : "Dimanakah raja-raja dan putera-putera raja, dimanakah raksasa-raksasa dan putera-putera raksasa yang makan rezekiKu tetapi menyembah lainKu." 

Kemudian Allah SWT berfirman : "Limanil mulkil yaum? Lillahilwahidil qahhar." (Yang bermaksud) Siapakah yang mempunyai hak milik pada hari ini?. Pertanyaan ini tidak ada yang menjawab, maka Allah SWT sendiri menjawab: "hanya bagi Allah yang tunggal dan memaksa segala sesuatu."


Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama