Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.
Kelahiran Puteri Bungsu Fatimah Az-Zahra
KELAHIRAN PUTERI BUNGSU YANG SUCI
Rasulullah pernah menerangkan: "Malaikat datang kepadaku untuk menyampaikan kabar gembira, bahwa Fatimah adalah wanita yang paling terkemuka di antara semua wanita penghuni surga, wanita yang paling terkemuka di kalangan umatku". (hadits sahih berasal dari hudzaifah)
Sayyidatina Fatimah Az-Zahra lahir lima tahun sebelum Rasulullah menerima Wahyu. Ia lahir pada keadaan suci bersih dan oleh ayahandanya di beri nama Fatimah. Peristiwa ini terjadi bersamaan orang-orang Quraisy sedang giat memperbaiki dan membangun kembali Ka'bah secara besar-besaran.
Ketika Rasulullah diberi tahu tentang kelahiran Puterinya, Beliau memanjatkan syukur kehadirat Allah Subhanahu wataala atas karunia besar yang akan menjadikan Sayyidatina Fatimah wadah keturunan Beliau. Ia adalah puteri bungsu beliau, Puteri yang paling di sayang. Ia laksana sebuah pohon yang akan membuahkan keturunan Ahlul-Bait Nurbuwwah.
Sesuai dengan tradisi orang Arab pada masa itu, Siti Khadijah r.a. selalu menyusukan putera-puterinya kepada orang lain. Hanya seorang saja yang di susuinya sendiri, yaitu Puteri bungsunya, Fatimah.
Pemberian nama "Fatimah" itu karena Allah telah berjanji akan menghindarkan Fatimah dan para pecintanya dari siksa neraka pada hari kiamat. Nama Fatimah sering kali disertai nama-nama tambahan, seperti "Az-Zahra" dan lain-lain. Semua itu hanya untuk lebih menggambarkan kemuliaannya.
Sayyidatina Fatimah r.a. juga di sebut "as-Siddiqah"(wanita terpercaya), "al-Mubarakah" (yang diberkahi). Tetapi yang sering di pergunakan adalah "Fatimah Az-Zahra".
"Azzahra" berasal dari kata "Zahara", "Yazharu", "Zuhran". Artinya bercahaya, bergemilang dan mekar semerbak. "Zahrah" juga berarti bunga. Sayyidatina Fatimah mendapatkan nama "Zahra" karena kulitnya yang putih bersih, seolah-olah bercahaya cemerlang.
Wujud lahiriah Sayyidatina Fatimah r.a. merupakan cermin dari wujud fisik Rasullullah.
Dari Anas bin Malik pernah bertanya kepada ibunya. "Kata Anas:"Aku bertanya kepada ibuku tentang sifat lahiriah Sayyidatina Fatimah r.a. Ibuku menerangkan bahwa Sayyidatina Fatimah penampilannya benar-benar mencerminkan Rasullullah. Kulitnya putih kemerah-merahan, rambutnya hitam pekat dan panjang".
Keterangan ini di perkuat lagi oleh Sayyidah Aisyah Ummul Mukminin r.a. karena Ia pernah mengatakan:"Aku belum pernah melihat seorang hamba Allah, yang baik sifat maupun ucapannya menyerupai Rasullullah kecuali Fatimah".
Dan di perkuat lagi oleh Anas bin Malik dalam riwayatnya yang lain: "Dari keterangan yang ku perolehan dari ibuku, Fatimah di katakan sebagai bulan purnama. Ketika Sayyidah Khadijah melahirkannya, ia melihat bayi yang baru lahir itu serupa dengan ayahandanya.
Bukan main gembiranya. Hal itu dipandang olehnya sebagai karunia Allah kepada dirinya dan kepada keluarganya".
Semoga Bermanfaat.
Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.
Terimakasih Dan Sampai Jumpa.
Kategori : Quote, AskPedia, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Posting Komentar