Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.
Usah Sekuat Tenaga Seorang Pelajar - Akhlak
Usah sekuat Tenaga
فينبغى أن يتعب نفسه على التحصيل والجد والمواظبة بالتأمل فى فضائل العلم، فإن العلم يبقى [ببقاء المعلومات] والمال يفنى، كما قال أمير المؤمنين على بن أبى طالب كرم الله وجهه:
رضـينا قسمة الجـبار فينا لـنا علم وللأعـداء مال
فإن المـال يفنى عن قريب وإن العـلـم يبقى لا يزال
Hendaklah pelajar bersungguh-sungguh sampai terasa letih guna mencapai kesuksesan, dan tak kenal berhenti, dan dengan cara menghayati keutamaan ilmu. Ilmu itu kekal, sedang harta adalah fana, seperti apa yang dikemukakan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib :
Kami rela, bagian Allah untuk kami
Ilmu untuk kami, harta buat musuh kami
Dalam waktu singkat, harta jadi musna
Namun ilmu, abadi tak akan sirna
والعلم النافع يحصل به حسن الذكر ويبقى ذلك بعد وفاته فغنه حياة أبدية.
وأنشدنا الشيخ الإمام الأجل ظهير الدين مفتى الأئمة الحسن بن على المعروف بالمرغينانى:
الجاهلون موتـى قبل مـوتـهــم والعـالمـون وإن ماتوا فأحياء
Ilmu yang bermanfaat akan menjunjung tinggi nama seseorang, tetap harum namanya walaupun ia sudah mati. Dan karena begitu, ia dikatakan selalu hidup abadi. Syaikhul Ajall Al-Hasan bin Ali Al-Marghibaniy membawakan syi’ir buat kami :
Kaum bodoh, telah mati sebelum mati
Orang alim, tetap hidup walaupun mati
وأنشدنى الشيخ الإمام الأجل برهان الدين رحمه الله:
وفى الجهل قبل الموت موت لأهله فـأجــسامهـم قبل القبور قبور
وإن امـرؤ لم يحـيى بالعلم ميت فـليس له حــين النشور نشور
Demikian pula Syaikhul Islam Burhanuddin :
Kebodohan membunuh si bodoh sebelum matinya
Belum dikubur, badanya telah jadi pusara
Orang hidup tanpa berilmu, hukumnya mati
Bila bangkit kembali, tak kan bisa bangkit kembali
وقال غيره:
أخـو العلم حي خالد بـعـد موته وأوصـاله تحـت التراب رمـيم
وذو الجهل ميت وهو يمشى على الثرى يظهر مـــن الأحياء وهوعديم
Lain lagi :
Orang berilmu, hidup kekal setelah mati
Ruas tubuhnya telah hancur lebur di timbun duli
Orang bodoh, jalan di bumi, mati hukumnya
Dikira hidup, nyatanya mati
وأنشدنى أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمة الله عليه شعرا:
ذا العلم أعلى رتبة فى المراتب ومن دونه عز العلى فـى المواكـب
فذو العلم يبقى عزه متضاعفا وذو الجهل بعد الموت فـى الترائب
فهيات لا يرجو مداه من ارتقى رقى ولى المـلك والى الكـتائـب
سأملى عليكم بعض ما فيه فاسمعوا فبى حصر عن ذكـر كـل المناقب
هو النور كل النور يهدى عن العمى وذو الجهل مر الدهر بين الغــياهب؛
هو الذروة الشماء تحمى من التجا إليها ويمشى آمنا فى النوائب به ينتجـى والناس فى غفلاتـهـم به يرتجـى والـروح بين الترائب
به يشفع الإنسان مـن راح عاصـيا إلى درك النيران شـر العـواقب
فمن رامه رام المآرب كلـــهـا ومن حازه قد حاز كـل المطالب
هو المنصب العالى يا صاحب الحجا إذا نلته هون بفوت المـناصب
فإن فاتك الدنيا وطـيب نعـيمها فغمض فإن العلم خير المواهب
Syakhul Islam Burhanuddin membawakan Syi’ir buat kita :
Kalau sang ilmu, tingkat tertinggi tuk tempat singgah
Kalau lainnya, meninggi bila banyak anak buah
Orang berilmu, namanya harum berlipat tinggi
Orang bodoh, begitu mati tertimbun duli
Mendaki tinggi, kepuncak ilmu, mustahil bisa
Bila maksudnya, bagai komandan pasukan kuda
Dengarkan dulu, sedikit saja dikte buatmu
Cuma ringkasan, kemulyaan ilmu yang aku tahu
Ia cahaya, penerang buta, terang benderang
tapi si bodoh, sepanjang masa gelap menantang
Dia puncak, menjulang tinggi, pelindung siapa berlindung
Makanya aman, dari segala aral melintang
juru penyelamat, dikala insan terjerat tipu
harapan manis, kala sang nyawa diambang pintu
Ia sarana, guna menolong teman durhaka
Yang jalan bengkok, akibat bobrok, lapis neraka
Yang bertujuan ilmu, berarti telah menuju “segala”
Yang dapat ilmu, artinya telah dapat segala
Wahai kaum berakal, ilmu itu pangkat mulia
Bila telah didapat, pangkat lain lepas tak mengapa
Bila engkau meninggalkan dunia dengan segala nikmatnya
Pejamkan mata, cukuplah ilmu jadi anugrah berharga
mendaki tinggi kepuncak ilmu mustahil bisa
bila maksudnya bagai komandan pasukan kuda
Dengarkan dulu sedikit saja dikte buatmu
Cuma ringkasan kemulyaan ilmu yang aku tahu
Ia cahaya penerang buta terang benderang
Tapi si bodoh sepanjang masa gelap menantang
Dia puncak menjelang tinggi pelindung siapa berlindung
Makanya aman dari segala aral melintang
Juru penyelamat dikala insan terjerat tipu
Harapan manis kala sang nyawa diambang pintu
Ia sarana guna menolong teman durhaka
Yang jalan bengkok akibat bobrok lapis neraka
Yang bertujuan ilmu berarti telah menuju segala
Yang dapat ilmu artinya telah dapat segala
Wahai kaum berakal ilmu itu pangkat mulia
Bila telah didapat, pangkat lain lepas tak mengapa
bila engkau meninggalkan dunia dengan segala nikmatnya
pejamkan mata, cukuplah ilmu jadi anugrah terharga
وقيل فى هذا المعنى:
إذا مـا اعتز ذو علـم بعـلـم فعلـم الفقــه أولــى باعتزاز
فكـــم طيب يفوح ولا كمسك وكـم طـير يطـير ولا كبازى
Syi’ir gubahan sebagian para ulama’ dibawakan buatku :
Jikalau karena ilmu, orang alim menjadi mulya
Ilmu fiqh membawa mulya kan lebih bisa
Banyak semerbak yang dengan misik tidak menandingi
Banyak penerbang yang tak seperti raja wali
وأنشدت أيضا لبعضهم:
الفقه أنفس كل شيئ أنت ذا خـره من يدرس العلم لم تدرس مفاخره
فاكسب لنفسك ما أصبحت تجهـله فأول العلـم إقبـال وآخــره
Dibawakan lagi untukku :
Fiqh itu ilmu termahal,engkaulah yang memungut
Siapa belajar, tak kan habis hikmah di dapat
Curahkan dirimu, mempelajari yang belum tahu
Awal bahagia, akhirpun bahagia, itulah ilmu
وكفى بلذة العلم والفقه والفهم داعيا وباعثا للعاقل على تحصيل العلم.
Bagi orang yang berakal, telah cukuplah merasa terpanggil Menuju kesuksesan berilmu oleh sebagaimana kelezatan-kelezatan ilmu, fiqh dan kebahagian yang timbul bila sedang faham terhadap suatu masalah.
Sebab Kemalasan
وقد يتولد الكسل من كثرة البلغم والرطوبات،
Sikap malas itu bisa timbul akibat dari lendir dahak atau badan berminyak yang disebabkan orang terlalu banyak makan.
وطريق تقليله، تقليل الطعام.قيل: اتفق سبعون طبيبا على أن النسيان من كثرة البلغم، وكثرة البلغم من كثرة شرب الماء، وكثرة شرب الماء من كثرة الأكل،
Adapun cara mengurangi dahak itu sendiri adalah bisa dilakukan dengan cara mengurangi makan. Ada dikatakan: “tujuh puluh orang Nabi sependapat bahwa sering lupa itu akibat dahak terlalu banyak, dahak terlalu banyak karena minum terlalu banyak, dan biasa adanya minum terlalu banyak itu karena makan yang terlalu banyak pula.”
والخبز اليابس يقطع البلغم، وكذلك أكل الزبيب على الريق، ولا يكثر منه، حتى لايحتاج إلى شرب الماء فيزيد البلغم.
Makan roti kering dan menelan buah anggur kering dapat juga menghilangkan dahak. Namun jangan terlalu banyak, agar tidak mengakibatkan ingin minum, yang kesudahannya memperbanyak lendir dahak pula.
والسواك يقلل البلغم، ويزيد الحفظ والفصاحة، فإنه سنة سنية، تزيد فى ثواب الصلاة، وقراءة القرآن،
Bersiwak juga dapat menghilangkan dahak pula. Disamping memperlancar hafalan dan kefasihan lisan. Demikianlah, perbuatan itu termasuk sunah Nabi yang bisa memperbesar pahala ibadah sahlat dan membaca Al-Qur’an.
وكذا القيء يقلل البلغم والرطوبات
Muntah juga dapat mengurangi lendir dahak, dan mengurangi perminyakan badan (yang disebabkan makan terlalu banyak).
Cara Mengurangi Makan
وطريق تقليل الأكل التأمل فى منافع قلة الأكل هى: الصحة والعفة والإيثار. وقيل فيه شعر:
فعار ثم عار ثم عار شقاء المرء من أجل الطعام
وعن النبى عليه السلم أنه قال: ثلاثة يبغضهم الله من غير جرم: الأكول والبخيل والمتكبر
Cara mengurangi makan bisa dilakukan dengan cara menghayati faedah dan mamfaat yang timbul dari makan sedikit. Antara lain adalah badan sehat, lebih terjaga dari yang haram dan berarti pula ikut memikirkan nasib orang lain. Dalam hal ini ada syi’ir menyebutkan :
celaka, celaka dan celaka
karena makan, manusia jadi celaka
Hadist Nabi Saw. Menyebutkan : “tiga orang yang di benci Allah bukan karena ia berdosa, yaitu orang pelahap makan, orang kikir dan orang sombong.
وتأمل فى مضار كثرة الأكل وهى: الأمراض وكلالة الطبع، وقيل: البطنة تذهب الفطنة.
حكى عن جالينوس أنه قال: الرمان نفع كله، والسمك ضرر كله، وقليل السمك خير من كثرة الرمان.
وفيه أيضا: إتلاف المال، والأكل فوق الشبع ضرر محض ويستحق به العقاب ودار الآخرة، والأكول بغيض فى القلوب.
Bisa pula dengan cara menghayati madlarat yang timbul dari akibat makan terlalu banyak, antara lain sakit dan tolol. Ada dikatakan: “Perut kenyang, kecerdasan hilang”. Ada dikatakan ucapan galinus sebagai berikut: “Semua buah delima bermamfaat, semua ikan laut madlarat. Tetapi masih lebih bagus makan ikan laut sedikit, daripada delima tapi banyak, karena bisa menghabiskan harta. Makan lagi setelah perut kenyang hanyalah membawa madlarat, dan mendatangkan siksa kelak diakherat. Orang terlalu banyak makan itu dibenci setiap orang.”
وطريق تقلييل الأكل: أن يأكل الأطعمة الدسمة ويقدم فى الأكل الألطف والأشهى، ولايأكل مع الجائع إلا إذا كان له غرض صحيح، بأن يتقوى به على الصيام والصلاة والأعمال الشاقة فله ذلك.
Caranya lagi untuk mengurangi makan, adalah dengan makanan yang berlemak atau berzat pemuak. Makan mana yang lebih lembut dan disukai terlebih dahulu. Dan jangan bersama-sama orang yang sedang lapar sekali selain bila hal itu justru harus dilakukan karena bertujuan baik. Misalnya agar kuat berpuasa, mengerjakan shalat atau perbuatan-perbuatan lain yang berat, bolehlah dilakukan.
Semoga Bermanfaat.
Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.
Terimakasih Dan Sampai Jumpa.
Kategori : Quote, AskPedia, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Posting Komentar