Bab Taharoh (Bersuci)

Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

 Ask - www.Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Bab Taharoh (Bersuci)

taharoh atau bersuci adalah salah satu bab penting dalam ilmu fiqh yang membahas tentang cara-cara membersihkan diri dari hadas dan najis agar bisa melakukan ibadah dengan sah dan sempurna. Taharoh mencakup berbagai topik, termasuk air yang digunakan untuk bersuci, jenis-jenis najis, wudhu, tayamum, mandi wajib, dan istinja’.

Bab Taharoh (Bersuci)

1. Jenis-jenis Air untuk Bersuci


Tidak semua air dapat digunakan untuk bersuci. Hanya air mutlak yang boleh digunakan, yaitu air yang suci dan menyucikan. Jenis-jenis air yang termasuk dalam air mutlak antara lain:


 • Air hujan

 • Air laut

 • Air sungai

 • Air sumur

 • Air salju dan es yang mencair


Air yang berubah sifatnya karena tercampur dengan benda suci (seperti teh atau kopi) atau karena najis tidak dapat digunakan untuk bersuci.


2. Jenis-jenis Najis


Najis adalah benda atau zat yang dianggap kotor menurut syariat Islam dan harus dibersihkan jika mengenai tubuh, pakaian, atau tempat sholat. Najis dibagi menjadi tiga kategori:


 • Najis Mughallazhah (Najis Berat): Najis ini adalah anjing dan babi serta turunan dari keduanya. Cara membersihkannya adalah dengan mencuci tujuh kali, salah satunya menggunakan tanah.

 • Najis Mukhaffafah (Najis Ringan): Najis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang belum makan selain ASI. Cukup dengan memercikkan air pada tempat yang terkena najis.

 • Najis Mutawassitah (Najis Sedang): Najis ini adalah selain dua di atas, seperti darah, nanah, kotoran manusia dan hewan, air kencing orang dewasa, dan minuman keras. Cara membersihkannya adalah dengan menghilangkan najis tersebut dan mencuci tempat yang terkena sampai bersih.


3. Wudhu


Wudhu adalah cara bersuci dari hadas kecil. Wudhu dilakukan dengan menggunakan air mutlak dan mengikuti rukun-rukun tertentu. Berikut adalah rukun wudhu:


 • Niat

 • Membasuh wajah

 • Membasuh kedua tangan hingga siku

 • Mengusap sebagian kepala

 • Membasuh kedua kaki hingga mata kaki

 • Tertib (melakukan urutan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW)


Selain rukun, ada juga sunnah-sunnah wudhu seperti membaca bismillah, berkumur, dan mengusap telinga.


4. Mandi Wajib


Mandi wajib adalah cara bersuci dari hadas besar seperti junub, haid, dan nifas. Rukun mandi wajib adalah:


 • Niat

 • Mengalirkan air ke seluruh tubuh


Selain rukun, ada juga sunnah-sunnah mandi wajib seperti membaca bismillah, menggosok tubuh, dan mendahulukan anggota tubuh yang kanan.


5. Tayamum


Tayamum adalah cara bersuci sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib jika tidak ada air atau tidak bisa menggunakan air. Tayamum dilakukan dengan menggunakan debu yang suci dan mengikuti rukun-rukun tertentu. Berikut adalah rukun tayamum:


 • Niat

 • Mengusap wajah dengan debu

 • Mengusap kedua tangan hingga siku dengan debu

 • Tertib


6. Istinja’


Istinja’ adalah membersihkan najis setelah buang air besar atau kecil. Istinja’ dilakukan dengan menggunakan air atau benda padat yang suci dan dapat membersihkan seperti batu atau tisu. Dianjurkan untuk mendahulukan penggunaan benda padat sebelum air jika tersedia.


7. Hadas dan Cara Mensucikannya


Hadas kecil adalah keadaan yang menghalangi sahnya sholat dan ibadah tertentu, seperti kencing, buang air besar, dan buang angin. Cara mensucikannya adalah dengan wudhu.


Hadas besar adalah keadaan yang mengharuskan mandi wajib, seperti setelah berhubungan suami istri, haid, dan nifas. Cara mensucikannya adalah dengan mandi wajib.


8. Najis dan Cara Membersihkannya


Membersihkan najis dilakukan dengan menghilangkan zat najis tersebut dan mencucinya dengan air hingga hilang bau, warna, dan rasanya. Benda yang terkena najis juga bisa dibersihkan dengan cara dicuci tujuh kali, salah satunya menggunakan air yang dicampur tanah, terutama jika terkena najis berat (anjing dan babi).




Bab taharoh sangat penting dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan ibadah yang kita lakukan sah di hadapan Allah SWT. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip taharoh, kita dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk.





والله اعلم

Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.


Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama