Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.
Ask - www.Ask.co.id - Index
Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.
𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐧𝐲𝐚 𝐐𝐚𝐫𝐮𝐧 𝐤𝐞-𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐁𝐮𝐦𝐢
Bahwasanya Qarun itu anak paman Nabi Musa as., ia tekun membaca kitab Taurat, sampai hafal diluar kepala, yang namun bertentangan dengan sikap dan tindakannya, ia munafik/membangkang kepada Nabi Musa as., seperti halnya Samiri, la salah seorang karyawan di pemerintahan Fir'aun selalu menyakiti Nabi Musa as.
Ia dekat dengan Nabi Musa karena masih punya hubungan famill. Ketika ayat yang mewajibkan zakat turun, ia hendak/mengajak berkompromi, supaya ia telah dianggap mengeluarkan zakat 1 dinar bagi setiap 1000 dinar, dan 1 dirham bagi setiap 1000 dirham, padahal menurut ketentuan, zakatnya seperempat dari seluruh hartanya, la sangat sibuk dengan menghimpun harta, hingga seperti bukit saja hartanya, tapi ia sangat kikir hingga enggan mengeluarkan zakatnya.
Itulah sebabnya ada yang mengatakan, bahwa kunci-kunci almari uangnya saja harus diangkut oleh sejumlah 60 kendaraan/keledai, setiap gudang kuncinya sebesar jari-jari tangan.
la berkata kepada bangsa Israil "Bahwa musa telah merampas harta kekayaanmu". Jawab mereka: "Anda sebagai sesepuh kami, dan kami siap melaksanakan seluruh perintah anda". Lalu Qarun berkata "Bawalah seorang wanita pelacur kepadaku, supaya ia mengaku telah berzina dengan-nya".
Maka segeralah mereka laksanakan perintahnya, mereka menghadapkan seorang wanita pelacur kepadanya, kemudian uang 1000 dinar diberikan cuma-cuma kepada wanita tersebut, katanya: "Berkatalah kamu hai wanita, bahwa Musa bersetubuh denganmu, dan kandunganmu itu sebagai buktinya. Alkisah, Qarun menghimpun orang-orang tepat di hari raya mereka.
Sahutnya kepada Nabi Musa: "Hai Musa, berilah aku nasehat yang singkat padat, mengena sasaran. Lalu Nabi Musa pun memenuhi kemauannya, ia berkata: "Siapa mencuri, potonglah tangannya, siapa menuduh berzina, jilid/cambuklah ia, dan siapa berzina muhshan, rajamlah ia.
Sahut Qarun : "Sekalipun engkau pelakunya? Jawabnya "Ya, sekalipun aku pelakunya".
Maka tegaklah Qarun seraya berkata: "Sungguh bangsa Israel telah menuduhmu berzina dengan seorang wanita bernama si anu". Jawabnya: "Panggilah wanita itu". Kemudian di datangkanlah wanita itu, dan disumpah oleh Nabi Musa as., dengan katanya: "Demi Allah, yang telah menciptakanmu, pencipta lautan, dan yang menurunkan kitab Taurat, berterus teranglah kamu/mengatakan yang sebenarnya.
Maka Allah menemui dan menolongnya, hingga berkatalah ia: "Hai Musa, tuduhan itu tidak terbukti, dan engkau bebas dari tuduhan tersebut, sesungguhnya Qarun telah memberiku uang sebanyak 1000 dirham, dengan tujuan agar aku mengatakan bahwa:
"Engkau telah berbuat mesum/lacur denganku, padahal aku takut kepada Allah jika aku menuduh Utusan yang telah berbuat mesum.
Akhirnya, Nabi Musa jatuh tersungkur, bersujud dan menangis, katanya: "Ya Tuhan, kalau aku benar benar Nabimu, tolonglah aku". Maka datanglah wahyu Allah.
Kepadanya: "Hai Musa, sungguh, telah kujadikan bumi ini tunduk perintahmu, silahkan engkau menyuruhnya sesuai kemauanmu". Kata Nabi Musa: "Siapa bersama Qarun, tetaplah dengannya. Dan siapa bersamaku, menghindarlah dari Qarun".
Maka menjauhlah semua orang darinya, kecuali dua orang. Dan Nabi Musa menyuruh bumi dengan katanya: "Hai bumi, santaplah mereka itu". Bumipun menyantap mereka hingga lututnya. Sahut Nabi Musa: "Hai bumi santaplah mereka. Bumipun menyantap sampai perut mereka. Dan merekapun akhirnya merengek kepada Nabi Musa.
Dan Nabi Musa menyuruh bumi ketiga kalinya: "Santaplah, mereka. Bumipun menyantap hingga leher mereka. Mereka terus merengek kepada Nabi Musa, tapi tidak diacuhkan, akibat kemarahan Musa kepada mereka". Lalu disuruhlah bumi yang keempat kalinya. Dari bumi pun menenggelamkan mereka habis-habisan ke dalam perutnya.
Bangsa Israel saling berbisik diantara sesamanya: "Musa memanjatkan do'a demikian ini, supaya ia leluasa mewarisi hartanya.
Bisikan itu pun tertangkap oleh Nabi Musa, lalu ia berdo'a agar semua harta karun termasuk rumah dan lainnya tenggelam dalam perut bumi Firman Allah:
فخسفنا به وبداره الأرض. (القصص۸۱)
Artinya:
"Maka Kami benamlah Qarun berikut rumahnya ke perut bumi. (Al-Qashash 81).
Semula ia bergerak-gerak, dan selanjutnya ia kandas ke perut terbawah, ia menetap disana hingga Kiamat".
(Misykah).
Ada yang menjelaskan bahwa qarun keluar rumahnya, pasti dengan perhiasan yang serba indah, ia naik keledai putih berkelanakan emas, dikawal oleh pasukan pengawal pribadi sejumlah 4000 beruni form dengan seragamnya.
Dan adapula yang mengatakan bahwa yang dibawa mereka adalah permadani merah, di sisi kanannya sejumlah 300 barisan anak anak, dan di sisi kirinya sejumlah 300 barisan remaja putri berkulit putih, pembawa perhiasan dan permadani.
Itulah yang mendorongnya menjadi sombong terhadap Nabi Musa as membangkang perintah dan mendustakannya. Akhirnya, hingga Qarun tenggelam berikut rumah dan seluruh hartanya ke dasar/perut bumi". (Mau'idhah).
Mari di ikuti fanspag ini kawan-kawan untuk mendapatkan update kisah-kisah islami lainnya
Sumber : Terjemah Kitab "Durratun Nashihin"
Hal :348
Penerbit : Mahkota Surabaya
Semoga Bermanfaat.
Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.
Terimakasih Dan Sampai Jumpa.
Kategori : Quote, AskPedia, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.
Posting Komentar