Turunya AL-Qur'an

Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

 Ask - www.Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Turunya AL-Qur'an

Turunya AL-Qur'an

1. Pengertian Al-Qur'an:

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk hidup, pedoman moral, dan sumber hukum bagi umat Islam.


2. Proses Turunnya Al-Qur'an:

Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun, dimulai dari tahun 610 M hingga tahun 632 M. Proses turunnya Al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua periode: periode Makkah dan periode Madinah.


a. Periode Makkah (610 M - 622 M)

Pada periode ini, Nabi Muhammad SAW berada di Makkah. Ayat-ayat yang turun pada periode ini dikenal sebagai ayat-ayat Makkiyah. Karakteristik ayat-ayat Makkiyah antara lain:

Menekankan pada tauhid (keesaan Allah) dan akhirat.

Mengandung kisah-kisah nabi terdahulu untuk memperkuat iman.

Mengajak masyarakat Makkah yang sebagian besar masih menyembah berhala untuk beriman kepada Allah SWT.

Lebih pendek dan singkat dalam bentuk ayat.


b. Periode Madinah (622 M - 632 M)

Pada periode ini, Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Ayat-ayat yang turun pada periode ini dikenal sebagai ayat-ayat Madaniyah. Karakteristik ayat-ayat Madaniyah antara lain:

Menekankan pada pembentukan masyarakat Muslim yang beradab dan berkeadilan.

Mengandung hukum-hukum syariat, termasuk hukum keluarga, ekonomi, dan pemerintahan.

Menyikapi berbagai masalah sosial dan politik yang dihadapi umat Islam di Madinah.

Lebih panjang dan terperinci dalam bentuk ayat.


3. Metode Penyampaian Wahyu.

Melalui Malaikat Jibril: Malaikat Jibril adalah perantara utama yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini disampaikan dalam berbagai cara, seperti datang dalam mimpi, suara tanpa rupa, atau dalam bentuk asli Jibril.

Pengalaman Fisik Nabi: Saat menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW sering mengalami pengalaman fisik yang berat, seperti berkeringat meskipun dalam cuaca dingin, dan merasa berat seperti sedang membawa beban yang sangat berat.


4. Penulisan dan Penghafalan Al-Qur'an.

Penulisan: Ayat-ayat Al-Qur'an yang turun segera dicatat oleh para sahabat yang disebut kuttab al-wahy (penulis wahyu). Mereka menuliskannya di berbagai media yang tersedia saat itu, seperti kulit, tulang, dan pelepah kurma.

Penghafalan: Selain ditulis, ayat-ayat Al-Qur'an juga dihafal oleh para sahabat. Tradisi menghafal Al-Qur'an ini terus berlanjut hingga kini, dan para penghafal Al-Qur'an disebut hafizh.


5. Pengumpulan dan Penyusunan Al-Qur'an.

Masa Nabi Muhammad SAW: Pada masa Nabi, Al-Qur'an belum terkumpul dalam satu mushaf (buku) tetapi tersebar dalam berbagai bentuk tulisan dan hafalan para sahabat.

Khalifah Abu Bakar: Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Khalifah Abu Bakar memerintahkan pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf karena banyak penghafal Al-Qur'an yang gugur dalam perang. Zaid bin Tsabit, seorang sahabat yang juga penulis wahyu, diberi tugas mengumpulkan dan menyusun ayat-ayat Al-Qur'an.

Khalifah Utsman bin Affan: Pada masa Khalifah Utsman, terjadi perbedaan bacaan di berbagai wilayah. Untuk menjaga keseragaman bacaan, Utsman memerintahkan penyalinan mushaf yang telah dikumpulkan pada masa Abu Bakar dan mendistribusikannya ke berbagai wilayah kekuasaan Islam.


6. Keunikan dan Keistimewaan Al-Qur'an.

- Bahasa dan Gaya Bahasa. 

Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab yang memiliki keindahan bahasa dan sastra yang tinggi, sehingga banyak yang terkesima dan terpengaruh oleh keindahannya.

Mukjizat: Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, dengan berbagai aspek keilmuan, moral, dan hukum yang tetap relevan sepanjang masa.

- Konsistensi dan Kesempurnaan. 

Meskipun diturunkan dalam jangka waktu 23 tahun dan dalam situasi yang berbeda-beda, Al-Qur'an tetap konsisten dan tidak ada pertentangan di dalamnya.



Turunnya Al-Qur'an adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam yang membawa petunjuk dan cahaya bagi umat manusia. Proses turunnya yang bertahap, metode penyampaian wahyu, penulisan, penghafalan, pengumpulan, dan penyusunan Al-Qur'an menunjukkan betapa agungnya kitab suci ini. Al-Qur'an bukan hanya sebuah kitab yang dibaca, tetapi juga dijadikan pedoman hidup bagi umat Islam sepanjang masa.





والله اعلم

Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.


Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama