Tips & Perawatan Tanaman Sikas Hias Pakis Haji (Mawar Jambe) Bercabang

 Ask - Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Tips & Perawatan Tanaman Sikas Hias Pakis Haji (Mawar Jambe) Bercabang

Tanaman sikas dikenal pula dengan sebutan pakis haji atau mawar jambe. Ini merupakan salah satu tanaman hias yang paling sering ditanam di taman yang bergaya minimalis. Tanaman sikas termasuk dalam suku Cycadinae. Bentuknya yang unik menjadi pesona tersendiri dari tanaman ini. Kombinasi antara batang keras berkayu berwarna cokelat pekat dengan daun-daun yang warnanya hijau segar terlihat begitu indah.

Tips & Perawatan Tanaman Sikas Hias Pakis Haji (Mawar Jambe) Bercabang

Tanaman sikas dikenal mempunyai tingkat pertumbuhan yang sangat lambat. Bahkan untuk mencapai tinggi 1 meter, tanaman ini membutuhkan waktu hingga 10 tahun. Pada rentang usia tersebut, panjang daunnya bisa mencapai lebih dari 75 cm. Tentu saja harganya juga akan semakin mahal karena pesonanya semakin menarik.


Pemupukan

Pertumbuhan tanaman perlu dipacu dengan pemupukan. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kandang yang disebarkan di tanah yang telah dicangkul dan/atau pupuk daun yang mengandung unsur nitrogen tinggi. Pupuk tersebut diberikan dengan cara menyemprotkan ke permukaan daun dua kali seminggu.

Perawatan selanjutnya adalah menjaga agar media di sekitar tanaman tidak terlalu kering dengan cara menyiram secukupnya. Dua sampai empat bulan kemudian tunas-tunas pada ujung batang mulai bermunculan dan mereka akan menjadi daun-daun baru yang lebih cantik dan elok.

Tips & Perawatan Tanaman Sikas Hias Pakis Haji (Mawar Jambe) Bercabang


Pastikan Banyak Mendapat Sinar Matahari

Tanaman sikas/pakis haji sangat menyukai sinar matahari. Tanaman ini akan tumbuh subur jika dipelihara di tempat yang terbuka dan bisa mendapatkan cahaya matahari secara langsung.


Peremajaan Tanaman Pulihkan Penampilan Sikas

Keelokan sikas akan memudar bila terserang hama. Daunnya berubah menjadi cokelat berbintik-bintik putih atau berbelang kuning. Anak daunnya berlubang dan putus serta sobek di sana-sini. Tidak ada cara lain untuk mengatasinya kecuali dengan peremajaan tanaman.

Keluhan yang sering kali muncul dari penggemar tanaman hias sikas adalah serangan kutu atau ulat pada daun. Kutu-kutu yang berbentuk seperti tempurung berwarna coklat atau lempengan berwarna putih seringkali menyebabkan daun berubah warna menjadi belang-belang kuning. Bukan itu saja. Pertumbuhan daun jadi tampak jelek. Jarak antara daun tampak lebih lebar akibat ukuran anak daunnya mengecil.

Kutu-kutu tersebut sebenarnya bisa dibunuh dengan menyemprotkan pestisida sistemik atau pestisida yang bekerja dari dalam tanaman seperti Azodrin, Malathion, atau Kelthane. Namun, cara ini tidak bisa merubah penampilan daun kembali elok. Sebab bangkai kutu-kutu itu tidak dapat lepas dari daun yang diserangnya dan bekas serangan hama ini pun tidak hilang. Mereka tetap menempel pada permukaan daun dan bekas serangan tetap berwarna kuning atau kecoklatan. Memang, kutu yang mati tersebut bisa disikat dengan sikat halus atau daun-daunnya dilap hingga kutu terlepas, tetapi warna kuning atau cokelat bekas serangan tidak akan pernah hilang.

Kondisi serupa terjadi bila daun dimakan oleh ulat. Daun-daun sikas yang telah sobek atau putus tidak akan kembali normal bentuknya. Berarti keindahannya pun tidak akan pernah pulih kembali.

Tips & Perawatan Tanaman Sikas Hias Pakis Haji (Mawar Jambe) Bercabang


Tipsnya Seluruh daun dipangkas

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memperbaiki penampilan tanaman yang telah terserang hama, kecuali dengan membuang daun-daun yang telah rusak tersebut. Sayangnya, pembuangan daun tanaman biasanya tidak hanya dilakukan pada satu atau dua daun, karena serangan hama diketahui setelah semua daun terserang. Jadi, mau tidak mau, seluruh daun harus dipangkas.

Hal yang mesti diperhatikan sekarang adalah waktu pemangkasan paling tepat dan upaya yang harus dilakukan sebelum proses pemangkasannya.

Tanaman yang terserang hama biasanya akan tumbuh merana, karena zat makanan yang seharusnya diedarkan ke seluruh tubuhnya habis dilalap hama. Karena itu setalah hama mati, hal utama yang harus diperhatikan adalah memperbaiki pertumbuhan tanaman.

Tips & Perawatan Tanaman Sikas Hias Pakis Haji (Mawar Jambe) Bercabang


Caranya sebagai berikut

Perbaiki tempat tumbuh tanaman/media tanam. Tanah disekitar tanaman digemburkan dengan cara mencangkul atau membuat lubang. lubang drainase. Maksudnya, untuk memperbaiki pertukaran udara dalam tanah. Upaya ini juga dimaksudkan untuk membuat air siraman tidak mengendap dan mengenai akar tanaman. Sikas berasal dari daerah beriklim kering, jadi air yang menggenangi medianya akan menyebabkan akarnya mati.



Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama