Kota Lasem, Sentra Pembuatan Kapal Kuno Jawa Yg Bertahan Sampai Sekarang

Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

 Ask - www.Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Kota Lasem, Sentra Pembuatan Kapal Kuno Jawa Yg Bertahan Sampai Sekarang

Kecamatan Lasem, terletak di kabupaten rembang Jawa tengah. Wilayah yg pernah menjadi bagian Majapahit dimana penguasanya disebut sebagai "Bhre Lasem".

Kota Lasem, Sentra Pembuatan Kapal Kuno Jawa Yg Bertahan Sampai Sekarang


Dalam penelitian,  banyak dijumpai sisa'' galangan kapal kuno di wilayah dasun & dukuh ketringan di rembang.


Karena keterampilan warganya dalam pembuatan kapal, pada tahun 1777 VoC datang menguasai lasem, memonopoli bahan baku pembuatan kapal serta menjadikan Lasem sebagai basis pembuatan kapal di wilayah koloninya.


Kemampuan penduduk Rembang membuat kapal tidak diragukan. Gubernur kolonial Inggris, Thomas Stamford Raffles mencatat bahwa orang Jawa bisa membuat kapal dengan baik dan yang paling terbaik ada di Distrik Rembang.


Raffles menjelaskan Rembang dipenuhi oleh hutan Jati dengan kualitas kayu terbaik. Ukuran jatinya besar & banyak kapal besar dibuat disana. Pada 1808, 3000 batang pohon Jati diambil dari rembang untuk pembuatan kapal.


Pada bulan September tahun 1813, dilaporkan bahwa di galangan kapal rembang telah dilakukan pekerjaan pembuatan terdiri dari enam buah kapal meriam berkapasitas 30 orang yang dibuat dengan cara, dasar didempul, lapisan kayu lengkap menutup papan kabin.


Buku Children of the Colonial State: Population Growth and Economic Development in Java 1795-1880 yang dibuat oleh Peter Boomgaard menulis Lasem sudah jadi pusat produksi kapal sebelum Belanda datang. Jumlah pekerja di sana bahkan lebih dari 500 orang.


Pada tahun 1942 galangan kapal lasem dikuasai oleh Jepang. Pembuatan kapal difokuskan untuk mendukung logistik perang Jepang.


Jepang melibatkan 44.000 pekerja pembuat kapal di Rembang.




- Pada tahun 1942, galangan kapal menghasilkan 150 kapal yang kebanyakan menggunakan mesin diesel. 

- Pada tahun 1943 menghasilkan 127 kapal. 

- Sedangkan pada tahun 1944 direncanakan membangun 700 kapal walau yang terealisasi hanya 343 buah.




Source : Boomgaard, P., Children of the Colonial State: Population Growth and Economic Development in Java 1795-1880


Review of The History of Java by Thomas Stamford Raffles". The Quarterly Review. April 1817




Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.


Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama