Assalamualaikum.. Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.
Kematian Dajjal
Dimasa perjuangan Dajjal tersebut keadaan manusia benar-benar kalang kabut karena orang-orang beriman masing-masing sibuk mencari persembunyian sendiri-sendiri seperti: bersembunyi ke gunung-gunung, kegua-gua dan kedalam hutan belantara. Dalam keadaan yang demikian itu muncullah seorang pemuda gagah berani yang menanti-nanti untuk bertemu dengan si Dajjal serta menantangnya. Dialah sihijau atau nabi Khidir.as. Begitu beliau berhadapan dengan Dajjal beliaupun berkata kepada kaum muslimin:
ياا يهاالنا س هـذاالد جـال الذى ذ كـره رسول الله صلى الله عـليه وسـلم .
Artinya:
“Wahai para manusia, ini adalah Dajjal yang pernah disabdakan Rosulullah. Saw”.
Dajjal yang mendengar ucapan nabi Khidir as tersebut seketika menjadi sangat geram dan marah dan berkata kepada anak buahnya: “Hajar sikeparat ini “.
Dengan serentak anak buah si Dajjal laknat tersebut beramai-ramai mengahajar pemuda tersebut hingga babak belur. Lalu Dajjal berkata kepada nabi Khidir.as:
“Kamu mau beriman kepadaku atau tidak !”.
Dengan lantang nabi Khidir atau pemuda tersebut berkata:
“Engkau bukanlah tuhan, tapi engkau memang benar-benar Dajjal sipembohong berat itu”.
“Gergaji orang ini dari kepala sampai kebawah”. Perintah Dajjal kepada anak buahnya, maka dengan segera mereka menggergaji pemuda tersebut dari kepala sampai kebawah sehingga terbelah menjadi dua. Kemudian Dajjal berdiri dan berkata: “Bangun !”.
Maka dengan sendirinya tubuh pemuda yang tergeletak tersebut dapat bersatu kembali dan berdiri.
“Masihkah engkau belum beriman kepadaku?!”. Tanya si Dajjal selanjutnya.
“Kini aku justru semakin yakin bahwa kamu adalah Dajjal yang laknat itu. Hai para manusia, ketahuilah bahwa mulai saat ini si Dajjal keparat ini sudah tidak akan bisa menghidupkan orang lagi”. Jawab sipemuda tersebut.
Dengan marah Dajjal kemudian menangkap pemuda tersebut dan menyembelihnya. Akan tetapi ternyata pisaunya tidak mempan, sehingga kemudian kaki dan tangan pemuda tersebut diikat lalu dilemparkan kedalam nerakanya Dajjal, sehingga ia wafat sebagai pahlawan yang kelak akan mendiami surga Allah Robbul ‘Alamin.
Setelah itu sambil tertawa lebar Dajjal lalu pergi meneruskan perjalanannya untuk menjelajahi dunia ini. Bersamaan dengan itu pula tiba-tiba terdengar suara menggema tanpa wujut dan dapat didengar oleh seluruh manusia dibelahan bumi ini yang memberi kabar bahwa seorang pemuda bernama Imam Mahdi telah datang di Makkah bertepatan dengan malam kesepuluh Dulhijjah dalam tahun ganjil hijriah. Mendengar hal tersebut bergembiralah seluruh orang Islam didunia ini dengan bersorakria dan saling keluar dari tempat persembunyian mereka masing-masing. Sedangkan para pengikut Iblis dan Dajjal kebingungan bagai orang yang linglung, karena mereka menyadari bahwa dirinya akan ditumpas habis oleh orang-orang Islam.
Sementara Imam Mahdi yang telah datang dengan gaib tersebut segera membentuk pasukan tentara Islam untuk memerangi kemusyrikan yang telah merajalela. Sehingga beberapa waktu kemudian, dengan didampingi malaikat Jibril.as dan malaikat Mikail.as yang disertai 3000 malaikat lainnya, mulailah Imam Mahdi dan pasukannya bergerak dari daerah kedaerah melakukan perang sabil menumpas segala kemusyrikan dan kemurtatan dimuka bumi ini dengan gagah berani. Namun ketika pada suatu hari berhadapan dengan Dajjal, Imam Mahdi dan pasukannya ternyata tidak mampu menghadapinya sehingga merekapun mundur dan melarikan diri dari si Dajjal keparat tersebut.
Dalam keadaan yang demikian itu turunlah nabi Isa as dari langit yang ke 2 dan segera mengadakan pertemuan dengan Imam Mahdi di masjid Bani Umayyah kota Damaskus hingga waktu subuh dengan aman. Namun begitu matahari telah membiaskan sinarnya, tiba-tiba terjadi kekacauan hingga orang-orang Islam lari terpontang panting karena Dajjal datang dan mengamuk. Seketika itu nabi Isa as berdoa kepada Allah agar segera diberi pertolongan. Maka dengan menakjubkan tiba-tiba bumi membelah hingga kaki Dajjal terperosok dan terpelanting ketanah. Lalu tiba-tiba tubuh si Dajjal menyusut semakin kecil hingga kembali pada ukuran semula. Pada saat yang demikian itu maka dengan cekatan nabi Isa as segera melepaskan panah ke leher si Dajjal keparat tersebut hingga akhirnya berdarah-darah dan mati. Dengan demikian maka tamatlah riwayat penjajahan Dajjal di bumi ini dalam waktu 40 hari.
Selanjutnya nabi Isa as bersama Imam Mahdi dan orang-orang Islam menghancurkan seluruh orang-orang Nasrani / Kristen yang telah menuhankan dirinya ( nabi Isa.as ) hingga tuntas.
Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.
Terimakasih Dan Sampai Jumpa.
Kategori : Quote, AskPedia, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Posting Komentar