Manuskrip Kuno Gamblang Meneceritakan Kejadian Masa Mendatang Akhir Zaman

 Ask - Ask.co.id - Index

Assalamualaikum.. Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Manuskrip Kuno Gamblang Meneceritakan Kejadian Masa Mendatang Akhir Zaman

Manuskrip Kuno Gamblang Meneceritakan Kejadian Masa Mendatang Akhir Zaman


Sebuah manuskrip atau naskah kuno berangka tahun abad 2 Hijriah terdapat di Perpustakaan Nasional Turki, Istanbul. Manuskrip berusia ribuan tahun itu diketahui bersumber dari hadis Abu Hurairah ra yang ditulis oleh generasi ketiga setelah Rasulullah.

Naskah kuno yang sepenuhnya menggunakan tulisan Arab itu dengan gamblang meneceritakan kejadian-kejadian di masa mendatang (terhitung pada abad ke-2 H) sebagai tanda-tanda akhir zaman. Bahkan, seorang nama tokoh yang kini dikenal dunia pun disebutkan dalam manuskrip kuno tersebut.

Nama tokoh itu adalah Adolf Hitler, diktator asal Jerman yang namanya banyak dikenal sampai saat ini. Bahkan, negeri Jerman, Rusia, hingga Amerika Serikat juga tercatat di dalam manuskrip yang bersumber dari sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW itu.

Dikatakan jika hadis riwayat Abu Hurairah ra yang berkaitan dengan tanda-tanda akhir zaman saat itu memang sengaja disembunyikan secara rapat. Sebab, hal tersebut  ditakutkan menimbulkan fitnah dan perpecahan dalam tubuh manusia karena secara gamblang, Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan nama-nama tokoh, tempat, hingga alasan terjadinya peperangan sebagai wujud dari masa akhir zaman.

Dalam manuskrip, dikatakan jika perang akhir zaman adalah perang yang akan terjadi setelah dua perang besar sebelumnya. Sedangkan perang besar kedua yang terjadi di dunia adalah ketika perang dikobarkan seorang laki-laki yang kemudian dikenal dengan nama Al Hir.

Abu Hurairah juga menyampaikan jika Al-Hirr yang kemungkinan besar adalah Hitler ingin menguasai seluruh dunia saat menguasai sebuah negara bernama Jirman (Jerman).

Kutipan Manuskrip itu kurang lebih adalah sebagai berikut.

"Perang akhir zaman adalah perang dunia, yakni kali ke tiga setelah dua perang besar sebelumnya. Banyak sekali yang mati di dalamnya. Perang dikobarkan oleh seorang laki-laki yang merupakan kucing besar di negeri gelas dan mahkota di kepala......  (teks dalam manuskrip tak dapat terbaca). Sementara perang kedua dikobarkan oleh seorang laki-laki yang nama panggilannya adalah Tuan Besar dan seluruh dunia memanggilnya Al Hir.... (teks tak dapat dibaca lagi),".


Abu Hurairah ra pun berkata: "Dalam rangkaian (hitungan)  hijrah setelah seribu lima ratus (tahun) dan mereka mengikat perjanjian yang di situ Raja Rum melihat bahwa perang semesta dunia pasti terjadi Allah menghendaki terjadinya perang, dan waktu berjalan tanpa perjanjian dan perjanjian. Lalu berkuasalah seorang laki-laki dari negeri yang bernama Jirman bernama Al-Hirr. Ia ingin menguasai seluruh dunia. Memerangi semua bangsa di negeri-negeri salju dan semua kebaikan. Ia bergerak dengan murka Allah sesudah beberapa tahun api (menyala). Ia ingin membunuh rahasia Ar-Rusy atau Ar-Rus. Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar, dan pelacur. Namanya Amirika. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran.  Sementara itu Yahudi di dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh Al-Quds dan Ak-Madinah Al-Muqaddasah (kota yang disucikan). Di tanah Isra' dan Mi'raj terjadi perang dunia yang di situ Al-Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau keluar. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al-Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam kelompok kekuatan Yahudi Al-Al-Khazar dan Bani Israil masih terdapat pasukan lain yang tidak diketahui junlahnya. Al-Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi, lautan, dan langit terbakar untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia,  dan Allah mengizinkan lenyapnya seluruh orang kafir di perang Dajjal dan orangnya terjadi di negeri Syam dan kejahatan... (teks terhapus),".

Sejumlah riwayat Abu Hurairah itu merupakan peristiwa yang terjadi pada abad ke-20 dan seterusnya. Kata-kata yang tercatat di dalamnya asing bagi orang-orang Arab saat itu seperti Al-Hirr dan Jirman yang kemudian dimaknai sebagai Hitler dan Jerman. Selanjutnya kata Ar-Rusy yang kemudian dikenal sebagai Rusia dan Amirika yaitu Amerika.

Dalam manuskrip kuno yang berisi sabda Nabi Muhammad SAW dan diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra pada sekitar abad 2 Hijriyah, ternyata telah tercatat adanya Perang Dunia III. Di dalamnya pun disebutkan tokoh-tokoh yang mencetuskan terjadinya perang akhir zaman tersebut.

Perang Dunia III tersebut tidak disebutkan dengan jelas identitasnya. Berikut ini terjemahan dari manuskrip kuno yang ditemukan di perpustakaan nasional di Turki, Istanbul.


"Perang akhir zaman adalah perang dunia yakni kali ke tiga sesudah dua perang besar sebelumnya. Banyak sekali yang mati di dalamnya. Perang dikobarkan oleh seorang laki-laki yang merupakan kucing besar di negeri gelas dan mahkota di kepala.... (teks tak dapat terbaca lagi).

Nama-nama tokoh di dalamnya tidak tercatat dengan jelas lantaran teks di datanya terhapus. Namun, jika coba ditelaah dan dimaknai, nama-nama tersebut kemungkinan adalah sebagai berikut.

Kemungkinan pertama adalah Presiden Rusia Vladimir Putin. Keterkaitan nama Putin sebagai salah satu pencetus Perang Dunia III ini lantaran keterkaitan Putin dengan kucing besar atau macan dan harimau sangat kental.

Dia dikenal sebagai seorang pemburu yang sangat piawai dalam menaklukkan macan maupun harimau. Bahkan dia juga memiliki peliharaan si raja rimba itu. Lantas benarkah Putin menjadi salah satu nama pencetus Perang Dunia III yang juga menjadi perang akhir zaman?

Kemungkinan selanjutnya adalah pemimpin di negara-negara besar yang kemudian dijuluki sebagai macannya dunia. Sebagaimana kita ketahui, AS dan Uni Soviet tercatat sebagai negara superpower pasca-berakhirnya Perang Dunia II. Kedua negara ini pun dikatakan sebagai The World Tigers alias Macan Dunia. Namun Uni Soviet runtuh pada awal tahun 90-an dan membuat dunia hanya memiliki satu macan dunia, yaitu Amerika Serikat.

Selain itu, beberapa negara seperti China hingga Rusia juga sudah mulai bersiap untuk menjadi negara super-power dalam beberapa tahun ke depan. Lantas mungkinkah salah satu pemimpin dari negara-negara besar itu akan menjadi pencetus Perang Dunia III?

Selanjutnya pemaknaan terkait negeri kaca sebagaimana ditulis dalam manuskrip tersebut. Berdasarkan bukti arkeologi, keberadaan kaca pertama ditemukan di Mesopotamia atau Iraq kuno. Namun sejarawan Romawi Kuno Pliny menyampaikan jika pegangan Venezia telah membuat gelas pertama di Suriah pada tahun 5000 SM.

Jadi, kemungkinan negeri kaca yang tercatat dalam manuskrip tersebut adalah Suriah. Memang benar, Negeri Syam yaitu Suriah, Palestina, dan sekitarnya adalah negeri  yang dimaksud dalam hadis.

"Sesungguhnya benteng kaum muslimin di hari perang besar terjadi berada di Ghouta, berada di samping kota yang disebut Damaskus. Ia adalah kota terbaik yang ada di Syam," HR. Ahmad.

Dari dua kemungkinan yang dikaji tersebut, kemungkinan terkait tokoh pencetus Perang Dunia III masih samar-samar. Sedangkan terkait negeri kaca, besar kemungkinan negeri yang dimaksud adalah Negeri Syam. Tapi semua adalah bukti kekuasaan Allah SWT.



Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.

Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama