Tetangga Nabi Musa Di Surga, Kisah Bakti Seorang Anak

 Ask - Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Tetangga Nabi Musa Di Surga

Tetangga Nabi Musa Di Surga

Suatu kali Nabi Musa AS bertanya kepada Allah SWT. "Wahai Allah SWT, siapakah kelak tetanggu ku di Surga nanti?"


Allah SWT pun menjawab, "Wahai Musa. Tetanggamu nanti adalah seorang lelaki penjual ayam di pasar itulah tetanggamu di surga".

Nabi Musa heran karna tetangganya di surga berjualan di pasar dan pengen melihat mukanya seperti apa tetangganya itu, akirnya Nabi Musa mendatangi dan bertanya ke orang siapa yang jual ayam di pasar ini? dan di jawab hanya ada satu penjual.

Nabi Musa melihat pemuda ini urakan, gondrong, memakai anting, tubuhnya bertato dan mencuri takaran timbangan. Nabi Musa terheran heran dilihatnya penampilanya sudah tidak bagus masih mencuri timbangan, pemuda ini nakal tapi kok bisa jadi tetanggaku di surga.


Akirnya Nabi Musa tanya ke malaikat : hai malaikat saya ini di suruh tanya katanya ada orang yang jadi tetanggaku di surga, tapi ini kok bentuknya nakal dan mencuri timbangan.

Malaikat menjawab : kalau allah sudah menentukan yaitu tetanggamu


Nabi Musa ingin tau lebih dalam tentang pemuda itu, lalu Nabi Musa mendatangi pemuda itu.

Nabi Musa AS pun bertanya, "Wahai Pemuda, aku seorang musafir bolehkah Aku menjadi tamumu?". Pemuda itu mempersilahkan Nabi Musa AS mengikutinya.

( kalau orang jaman dulu biasa, jadi kalau ada orang tidak kenal ngomong boleh saya menjadi tamumu adalah hal biasa)


Pemuda itu tidak tau kalau dia adalah Nabi Musa, akirnya berangkatlah mereka ke rumah si pemuda itu

Setelah sampai di rumah, sang Pemuda pun meminta Nabi Musa AS untuk menunggu, sementara Pemuda tadi menyelesaikan pekerjaannya masuk ke kamar, kemudian keluar sambil menggendong seorang ibu yang tak bisa berdiri.


Pemuda itupun membuka bungkusan daging dan memasaknya, setelah selesai masakan matang disuapinya ibunya itu, dengan telaten hingga selesai makan. Setelah, selesai makan ibu itu pun, menengadahkan tangan sambil berdoa yang terdengar. Sementara itu, Nabi Musa AS memperhatikanya dengan serius.


Nabi Musa AS pun penasaran lalu bertanya padanya. "Wahai Pemuda, apa yang kamu lakukan tadi?"

Jawab Pemuda itu, diceritakkanlah bahwa dirinya penjual daging di sebuah pasar. Ketika pulang, selalu membawa daging untuk dimasak dan menyuapi ibunya, dan pekerjaan itu aku lakukan setiap hari.


Lalu, Musa AS pun bertanya."Apa yang ibu lakukan ketika menengadahkan tangannya?"


Pemuda itu pun, menjelaskan. Bahwa ibunya jika selesai makan (disuapinya), lalu ibuku berdoa, "Ya Allah Tuhanku, pertemukanlah Anakku dengan Nabi Musa AS bin Imron di surga".

Kemudian Nabi Musa AS pun, menjelaskan dirinya. Wahai Pemuda, berbahagialah engkau. Akulah, Musa bin Imron yang kelak akan menjadi tetanggamu di Surga nanti.


Semoga kisah ini menjadi inspirasi untuk kita, agar bisa berbakti kepada kedua orangtua. Meskipun orangtua kita sudah tiada.



Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.

Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama