Undangan Nabi Muhammad, Kisah Wali Paidi Eps.22

Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

 Ask - www.Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Undangan Nabi Muhammad, Kisah Wali Paidi Eps.22

Undangan Nabi Muhammad, Kisah Wali Paidi Eps.22

Undangan Nabi Muhammad, Kisah Wali Paidi Eps.22

Wali paidi menyeleseikan pembacaan tahlilnya tepat adzan magrib berkumandang, wali paidi berjalan mundur ketika keluar dari makam, dia langsung menaiki sepedanya mencari masjid terdekat, wali paidi mengikuti adzan yang didengarnya, dia berniat untuk sholat dimasjid terdekat, tapi semakin wali paidi mendekat suara adzan itu terdengar semakin menjauh, akhirnya wali paidi memutuskan untuk putar balik mencari masjid yang lain, wali paidi merasa masjid yang dituju tidak mau menerimanya,


Wali paidi menyusuri jalan ke arah alun-alun kota malang, dia berjalan pelan, bersiap kalau ada masjid yang dilaluinya dia akan berhenti, Ketika wali paidi berada didepan rumah makan cairo ( resto menu timur tengah ) hatinya menyuruhnya untuk belok kiri, setelah berjalan 20 meteran wali paidi melihat ada masjid di sebelah kiri jalan, masjid tersebut posisinya agak masuk kedalam, wali paidi memasukkan sepedanya dan parkir dihalaman masjid, terlihat sebagian jamaah sudah keluar dari masjid karena sholat magrib sudah selesei dilaksanakan, wali paidi melangkah masuk mencari kamar kecil, lalu keluarlah seorang yang kulitnya agak hitam dan berambut agak gondrong dari dalam masjid, orang tersebut seakan menyambut wali paidi,


" mungkin orang ini tukang becak, melihat dari sarungnya yang ngelinting dan baju kokonya yang putih lusuh dan mangkak " bathin wali paidi


Tapi betapa kagetnya wali paidi, ketika dia bertanya kepada orang tersebut dimana letak kamar kecil, wali paidi melihat dengan jelas wajah orang tersebut ketika menunjukkan arah ke kamar kecil, ternyata orang yang dikiranya tukang becak ini adalah seorang habib, dilihat dari sorot matanya dan wajahnya,


Wali paidi kekamar kecil dengan perasaan tidak tenang, dia merasa berdosa karena mengira habib tersebut sebagai tukang becak, wali paidi berniat sehabis dari kamar kecil akan meminta maaf kepadanya, Tapi ketika wali paidi selesei berwudlu dan mau masuk ke masjid, habib yang dimaksud sudah tidak ada, wali paidi mencarinya di parkiran tidak ada, dan mencarinya didalam masjid juga tidak ada, wali paidi merasa menyesal karna gampang menyangka buruk kepada orang lain, gampang menilai seseorang dari tampilan luarnya.


Wali paidi tidak tenang ketika melaksanakan sholat magrib, dia meminta kepada Allah didalam sholatnya untuk dipertemukan dengan habib tersebut, ketika wali paidi mengakhiri sholatnya dengan mengucapkan salam, dan ketika dia mengucapkan salam yang kedua dengan menoleh kekiri, dilihatnya habib yang dicarinya sudah berdiri disamping kirinya, wali paidi berniat mendekat mau mencium tangannya, tapi habib muda tersebut lansung lari keluar dari masjid menuju jalan raya terus hilang entah kemana....


" subhanallah ternyata dikota malang yang hiruk pikuk ini masih ada kekasih Allah yang berseliweran, seharusnya aku tadi minta kepada Allah tidak hanya bertemu tapi juga minta bisa diberi kesempatan untuk mencium tangannya..." bathin wali paidi


Setelah berdzikir sebentar, datanglah seorang pemuda pengurus masjid mendekatinya sambil memberi secangkir teh jahe kepadanya, dan wali paidi melihat banyak habib-habib sepuh mulai berdatangan memasuki masjid, rupanya sehabis magrib dimasjid ini diadakan rutinan membaca ratibul haddad,


wali paidi berniat untuk keluar, karena dia merasa tidak pantas mengikuti acara tersebut, melihat yang datang semuanya berjubah, sedang dirinya bercelana jean dan berkaos oblong hitam dengan gambar gus dur yang tertawa


 Ketika wali paidi berdiri, dia mendengar suara tanpa wujud yang berkata kepadanya


" kamu mau pergi kemana, apakan kamu tidak malu, menolak undangan Nabi Muhammad..."


Wali paidi duduk kembali, mengurungkan niatnya untuk keluar masjid, dia mengikuti pembacaan ratibul haddad itu sampai selesei, wali paidi merasa malu sekali kepada habib-habib sepuh yang hadir dimajlis, terutama kepada Nabi Muhammad yang mengundangnya.

Kisah Wali Paidi Fuul Episode

  1. Kisah Wali Paidi Eps.1
  2. Kisah Wali Paidi Eps.2
  3. Kisah Wali Paidi Eps.3
  4. Kisah Wali Paidi Eps.4
  5. Kisah Wali Paidi Eps.5
  6. Kisah Wali Paidi Eps.6
  7. Kisah Wali Paidi Eps.7
  8. Kisah Wali Paidi Eps.8
  9. Kisah Wali Paidi Eps.9
  10. Kisah Wali Paidi Eps.10
  11. Kisah Wali Paidi Eps.11
  12. Kisah Wali Paidi Eps.12
  13. Kisah Wali Paidi Eps.13
  14. Kisah Wali Paidi Eps.14
  15. Kisah Wali Paidi Eps.15
  16. Kisah Wali Paidi Eps.16
  17. Kisah Wali Paidi Eps.17
  18. Kisah Wali Paidi Eps.18
  19. Kisah Wali Paidi Eps.19
  20. Kisah Wali Paidi Eps.20
  21. Kisah Wali Paidi Eps.21
  22. Kisah Wali Paidi Eps.22
  23. Kisah Wali Paidi Eps.23
  24. Kisah Wali Paidi Eps.24
  25. Kisah Wali Paidi Eps.25
  26. Kisah Wali Paidi Eps.26
  27. Kisah Wali Paidi Eps.27
  28. Kisah Wali Paidi Eps.28
  29. Kisah Wali Paidi Eps.29
  30. Kisah Wali Paidi Eps.30
  31. Kisah Wali Paidi Eps.31
  32. Kisah Wali Paidi Eps.32
  33. Kisah Wali Paidi Eps.33
  34. Kisah Wali Paidi Eps.34
  35. Kisah Wali Paidi Eps.35
  36. Kisah Wali Paidi Eps.36
  37. Kisah Wali Paidi Eps.37
  38. Kisah Wali Paidi Eps.38
  39. Kisah Wali Paidi Eps.39



Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.


Ask Dunia Dalam Berita - Berita Dalam Dunia.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama