Membenarkan Akidah - Hadits Qudsi

 Ask - Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Membenarkan Akidah - Hadits Qudsi

Hadits Qudsi salah satu jenis hadits di mana perkataan Nabi Muhammad disandarkan kepada Allah atau dengan kata lain Nabi Muhammad meriwayatkan perkataan Allah. 

Hadits qudsi adalah hadits yang secara makna datang dari Allah, sementara redaksinya dari Rasulullah. Hadits qudsi diartikan sebagai berita dari Allah kepada nabi-Nya melalui ilham atau mimpi, kemudian Rasulullah SAW menyampaikan hal itu dengan ungkapan beliau sendiri. Maka dari itu, Al Quran lebih utama dibandingkan hadits qudsi, karena Allah juga menurunkan redaksinya.

Hadits Qudsi

Membenarkan Akidah - Hadits Qudsi.


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : “Rasulullah bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Anak Adam (manusia) menyakiti Aku dengan mencaci maki tahun, dan Akulah tahun. Dan di tangan Akulah segala urusan, Aku balik siang dan malamnya”. (HR. Bukhari).


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : “Rasulullah saw. Bersabda : “Allah berfirman : “Bani Adam (manusia) mencaci maki masa, Akulah masa, di tangan Akulah siang dan malam”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).


Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : Allah Ta’ala berfirman : “Anak Adam (manusia) men­dustakan Aku dan tidak pantas hal itu padanya. Ia mencaci maki Aku dan tidak pantas hal itu baginya. Adapun pendustaannya kepadaku adalah perkataannya : “Tuhan tidak akan mengembalikan aku sebagaimana ia telah menciptakan aku”, padahal menciptakan pada mula pertamanya tidak mudah atasKu dari pada mengembalikannya. Adapun caciannya kepadaKu adalah perkataannya : “Allah mengambil anak dan Akulah Yang Maha Esa dan tempat meminta. Aku tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satupun yang menyamai Aku”. (Hadits ditakhrij oleh Al Bukhari).


Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah saw., beliau bersabda : Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Anak Adam mendustakan Aku dan tidak seyogya baginya untuk mendustakan Aku. Anak Adam mencaci maki Aku dan tidak seyogya baginya untuk mencaci maki Aku. Adapun pendustaannya kepadaKu adalah perkataannya : “Sesungguhnya Aku tidak mengembalikannya sebagaimana Aku menciptakannya pada hal akhir penciptaan itu tidaklah lebih sukar atasKu dari pada menciptakan pertama kalinya. Adapun caciannya kepadaKu adalah perkataannya : “Allah mengambil anak, dan Akulah yang Maha Esa dan tempat meminta, Aku tidak dilahirkan, tidak melahirkan dan tidak ada satupun yang menyamai Aku”. (Hadits ditakhrij oleh An Nasa’i).


Dari Zaid bin Khalid Al Juhanni ra., ia berkata : Rasulullah saw shalat Subuh untuk kami di Hudaibiyah mengiringi langit malam. Ketika Nabi saw. berpaling, beliau menghadap ke arah orang-orang seraya bersabda : “Apakah kalian mengetahui sesuatu yang difirmankan oleh Tuhanmu ?”. Mereka menjawab : “Allah dan RasulNya lebih mengetahui” Dia berfirman : “Dari hambaKu ada yang masuk pagi beriman kepadaKu dan sorenya kafir”. Adapun orang yang berkata : “Kami diberi hujan dengan karunia dan rahmat Allah”. Itulah yang beriman kepadaKu dan kafir terhadap bintang. Adapun orang yang berkata : “Kami diberi hujan karena bintang ini dan ini”., itulah orang yang kafir kepadaKu dan Iman kepada bintang”. (Hadits ditakhrij oleh Al Bukhari).


Dari Zaid bin Khalid Al Juhanni ra., ia berkata : Nabi saw diberi hujan lalu beliau bersabda : Allah berfirman : “Dari hambaKu ada yang kafir kepadaKu dan iman kepadaKu”. (Hadits ditakhrij oleh Al Bukhari).


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Aku tidak memberi kenikmatan kepada hambaKu kecuali sekelompok dari mereka menjadi kafir dengan mengu­capkan : “Bintang dan karena bintang”. (Hadits di takhrij oleh An Nasa’i).


Dari Zaid bin Khalid Al Juhanni ra., ia berkata : Nabi saw. diberi hujan lalu beliau bersabda : “Tidakkah kalian mendengar apa yang difirmankan Allah tadi malam ?” Dia berfirman : “Aku tidak memberikan kenikmatan kepada hambaKu kecuali sekelompok dari mereka menjadi kafir, dengan berkata : “Kami diberi hujan oleh bintang ini dan ini”. Adapun orang yang beriman kepadaKu dan memujiKu atas diturunkannya hujan itu, maka itulah orang yang beriman kepadaKu dan kafir terhadap bintang. Dan barang siapa yang berkata : “Kami diberi hujan oleh bintang ini dan ini, itulah orang yang kafir kepadaKu dan iman kepada bintang”. (Hadits ditakhrij oleh An Nasa’i).


Dari Abu Zur’ah, ia mendengar Abu Hurairah ra. berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat seperti buatanKu, maka hendaklah ia membuat semut kecil, atau membuat biji dan gandum”. (HR. Al Bukhari).


Dari Anas bin Malik ra. dari Rasulullah saw., beliau bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Sesungguhnya umatmu senantiasa berkata : “Apakah ini, apakah ini ?”, sehingga mereka berkata : Ini adalah Allah, yang menciptakan makhluk. Maka siapakah yang menciptakan Allah?” (Hadits ditakhrij oleh Imam Muslim).


Dari Jundub ra. bahwasanya Rasulullah saw. bercerita bahwa seseorang berkata : “Demi Allah, Allah tidak mengampuni Fulan”. Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman : “Siapakah yang bersumpah atasKu bahwa Aku tidak mengampuni Fulan, sesungguhnya Aku telah mengampuni Fulan dan Aku menghapus amal atau seperti apa yang ia ucapkan”. (Hadits ditakhrij oleh Imam Muslim).


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : “Dua orang Bani Israil saling bersaudara (orang lain yang sudah diangkat sebagai saudara). Salah satunya berdosa dan yang lain tekun beribadah. Orang yang tekun beribadah itu melihat orang lain itu selalu berdosa lalu ia berkata kepadanya : “Hentikanlah”. Ia menjawab : “Biarkanlah saya dan Tuhan saya. Apakah kamu diutus sebagai pengawas atasKu?”. Lalu ia menjawab : “Demi Allah, Allah tidak mengampuni kamu, atau Allah tidak memasukkan kamu ke sorga”. Lalu Allah mencabut ruh dua orang itu, dan keduanya berkumpul di hadapan Tuhan semesta alam. Allah berfirman kepada orang yang tekun ini : “Apakah kamu mengetahui tentang Aku ?” Ataukah kamu kuasa terhadap apa yang ada dalam tangan (kekuasaan) Ku ?”. Allah berfirman kepada orang yang berbuat dosa : “Pergilah kamu, masuklah ke sorga dengan rahmat Ku, dan berkata kepada yang lalu : “Bawalah ia ke neraka”.

Abu Hurairah berkata : Demi Dzat yang diriku di tangan (kekuasaan) Nya sungguh ia mengatakan kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya. (Hadits ditakhrij Abu Dawud).


KUMPULAN HADITS QUDSI

  1. Allah Menggenggam Bumi Kemudian Berfirman “AKULAH RAJA”
  2. Balasan Memusuhi Wali-Wali Allah
  3. Belaskasih Dan Doa Nabi Bagi Umat Beliau
  4. Barang Siapa Senang Bertemu Dengan Allah Maka Allah Senang Bertemu Denganya
  5. Dihari Qiyamat Dikatakan Kepada Nabi Adam “Keluarkan Keturunanmu Yg Masuk Neraka”
  6. Berdirinya Hamba Dihadapan Tuhan Pada Hari Qiyamat & Para Nabi Ditanya Tabligh
  7. Dorongan Mengerjakan Keutamaan & Larangan Melakukan Kehinaan
  8. Dimudahkan Bacaan Al Qur’an
  9. Dikumpulkanya Makhluq Dengan Ketakutanya
  10. Dikumpulkanya Hamba Dan Mereka Diseru Oleh Tuhan
  11. Firman Allah Kepada Rahim
  12. Ikhlas Beramal, Celaan Ria & Meninggalkan NahiMungkar
  13. Firman Allah Apakah Mereka Tertipu Denganku.? Atau Mereka Berani Terhadapku.?
  14. Firman Allah Kepada Penghuni Sorga
  15. Husnuzh Zhan (BAIK SANGKA) Kepada Allah Ta’ala
  16. Infaq Dan Keutamaanya
  17. Keutamaan Dzikir Dan Kalimah Tauhid
  18. Kemurahan Allah Ta’ala Melipat Gandakan Pahala Amal Saleh
  19. Kecintaan Allah Terhadap Hambanya & Pengaruhnya Kepada Kecintaan Makhluk
  20. Keutamaan Shalat Dhuha Keutamaan Shalawat & Salam Atas Nabi Saw
  21. Membenarkan Akidah
  22. Manusia Yang Pertama Kali Diadili Pada Hari Qiyamat
  23. Neraka Mengadu Kepada Tuhan
  24. Orang-Orang Mu’min Melihat Tuhan
  25. Orang Yang Sibuk Dengan Al Qur’an Dan Dzikir
  26. Panggilan Allah Kepada Para Hambanya
  27. Persediyaan Allah Untuk Hambanya Yang Shalih
  28. Penciptaan Adam
  29. Penciptaan Anak Adam
  30. Puasa Dan Keutamaanya
  31. Perdebatan Sorga Dan Neraka
  32. Rahmat Allah Mengalahkan Kemurkaanya
  33. Shalat
  34. Seseorang Itu Membutuhkan Anugrah Allah Ta’ala
  35. Syafa’at
  36. Sorga Itu Diharamkan Atas Orang-Orang Kafir
  37. Sesuatu Yang Melingkari Sorga Dan Neraka
  38. Sebagian Penghuni Sorga Mohon Izin Untuk Bercocok Tanam
  39. Takut Dan Khawatir Terhadap Allah
  40. Tiga Orang Yang Dicintai Oleh Allah Azza Wa Jalla
  41. Turunya Surat Al Kautsar
  42. Telaga Nabi Saw
  43. Yang Pertama Kali Dihisab Pada Hari Kiamat Adalah Shalat
  44. Yang Diharap Hanya Syafa’at Dari Rasulullah Saw
  45. Tabligh


Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama