Syafa’at - Hadits Qudsi

 Ask - Ask.co.id - Index

Assalamualaikum Sahabat Bagaimana Keadaan Kalian Hari Ini, Kami Doakan Semoga Sehat Selalu.

Syafa’at - Hadits Qudsi

Hadits Qudsi salah satu jenis hadits di mana perkataan Nabi Muhammad disandarkan kepada Allah atau dengan kata lain Nabi Muhammad meriwayatkan perkataan Allah. 

Hadits qudsi adalah hadits yang secara makna datang dari Allah, sementara redaksinya dari Rasulullah. Hadits qudsi diartikan sebagai berita dari Allah kepada nabi-Nya melalui ilham atau mimpi, kemudian Rasulullah SAW menyampaikan hal itu dengan ungkapan beliau sendiri. Maka dari itu, Al Quran lebih utama dibandingkan hadits qudsi, karena Allah juga menurunkan redaksinya.

Hadits Qudsi

Syafa’at - Hadits Qudsi.


Dari Abu hurairah ra., ia berkata : “Kami bersama Nabi saw. dalam suatu undangan, maka diangkatlah hasta (kambing) oleh beliau, di mana hasta itu menarik beliau, maka beliau menggigitnya dan beliau bersabda: “Saya adalah penghulu manusia pada hari Qiamat, apakah kamu tahu sebabnya ? Allah mengumpulkan orang yang terdahulu dan terkemudian di satu tanah lapang, dan pemandangan akan memandang mereka dan orang yang memanggil akan terdengar oleh mereka, matahari dekat, sebagian manusia berkata : “Tidakkah kamu melihat apa yang ada pada kamu sekalian ? Apa yang sampai kepadamu ? Tidakkah kamu memikirkan orang yang memohon syafa’at bagimu kepada Tuhanmu ?” Dan sebagian yang lain berkata : “Ayahmu Adam”, maka mereka mendatanginya dan berkata : “Wahai Adam, engkau adalah ayah manusia, Al­lah menjadikanmu dengan tanganNya, meniupkan ruh­Nya kepadamu, memerintahkan Malaikat lalu mereka sujud kepadamu dan menempatkan engkau di sorga, tidakkah kamu memohonkan syafa’at untuk kami kepada Tuhanmu. Tidakkah kamu melihat apa yang ada pada kami dan apa yang sampai kepada kami ?” Maka Adam menjawab : “Tuhanku murka yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Dia mencegah saya dari pohon, lalu saya mendurhakainya. Oh diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah kepada Nuh !”, maka mereka mendatangi Nuh dan berkata : “Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama kepada penduduk bumi, Allah menyebut engkau sebagai hamba yang bersyukur. Tidakkah melihat apa yang ada pada kami ? tidakkah engkau memohon syafa’at bagi kami kepada Tuhanmu ?” Maka ia menjawab : “Tuhanku pada hari ini murka, yang mana sebelum dan sesudahnya tidak pernah murka seperti itu, oh diriku, oh diriku datanglah Nabi saw”, maka mereka mendatangi aku, dan aku dibawah Arasy, maka diserukan : “Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah syafa’at, kamu akan diberi syafa’at dan mintalah perantara kamu akan diberi”. Muhammad bin Ubaid berkata : “Saya tidak hafal kelanjutannya”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).


Dari Anas ra., ia adalah Ibnu Malik ra., ia berkata : “Rasulullah saw. bersabda : “Allah mengumpulkan manusia pada hari Qiyamat, maka mereka berkata : “Seandainya kita mohon syafa’at kepada Tuhan kita, sehingga Tuhan memberikan kelonggaran kepada kita ditempat kita” lalu mereka datang kepada Adam dan berkata : “Engkaulah yang telah diciptakan Allah dengan tanganNya, Dia meniupkan ruh Nya padamu, dan Allah telah memerintahkan Malaikat, sehingga mereka sujud kepadamu, maka mohonlah syafa’at untuk kami di sisi Tuhan kami”. Ia menyebutkan kesalahan-kesalahannya dan berkata : “Datanglah kepada Nuh, seorang Rasul pertama yang diutus oleh Allah”. Lalu mereka datang kepada Nuh, maka Nuh menjawab : “Saya tidak menempati tempat itu dan ia menyebutkan kesalahannya itu datangilah Ibrahim yang mana Allah menjadikannya sebagai kekasih !”, lalu mereka datang kepadanya, maka ia menjawab : “Saya tidak menempati tempat itu dan ia menyebutkan kesalahan datangilah Musa yang telah diajak bicara oleh Allah !”. Lalu mereka datang kepadanya, maka Musa menjawab : “Saya tidak menempati tempat itu ia menyebutkan kesalahannya datangilah Isa”, lalu mereka datang kepadanya, maka ia menjawab : “Saya tidak menempati tempat itu, datangilah Muhammad saw. yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah terdahulu dan yang terkemudian !”. Lalu mereka datang kepadaku, dan aku minta izin kepada Tuhanku. Ketika aku melihatNya aku sujud dan Tuhan meninggalkan aku sesuai dengan apa yang dikehendakiNya, kemudian diserukan : “Angkatlah kepalamu, mintalah perantara maka kamu akan diberi dan berkatalah maka akan didengar, mohonlah syafa’at maka akan diberi syafa’at,” Kemudian aku mengangkat kepala dan memuji Tuhan dengan pujian yang telah diajarkan kepadaku, lalu aku mohon syafa’at, maka Aku membatasinya kepadaku, lalu aku mengeluarkan mereka dari neraka dan aku memasukkan mereka ke sorga, kemudian aku kembali dan sujud seperti itu, pada yang ketiga atau keempat kalinya, sehingga yang ada di neraka itu hanyalah orang-orang yang telah dicegah oleh Al Qur’an.” (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).


Dari Humaid, ia berkata : Aku mendengar Anas ra. berkata : Saya mendengar Nabi saw. bersabda : “Apabila hari Qiamat tiba, Aku diberi syafa’at, kemudian aku berkata : “Wahai Tuhan, masukkanlah ke sorga orang yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi”. Maka mereka masuk, kemudian aku berkata : “Masukkanlah ke sorga orang yang didalam hatinya ada sedikit dikitnya sesuatu”. Maka Anas ra. berkata seolah-olah sa’ya melihat jari-jari Rasulullah saw. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).


Dari Abu Said Al Khudri ra. bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Allah memasukkan penghuni Sorga ke Sorga, Dia memasukkan orang yang di kehendakiNya dengan rahmatnya dan memasukkan penghuni Neraka ke Neraka, kemudian Dia berfirman : “Lihatlah orang yang kamu sekalian dapati di dalam hatinya iman seberat biji sawi, maka keluarkanlah ia”. Kemudian mereka dikeluarkan dari neraka seperti arang, mereka telah terbakar maka mereka dilemparkan di sungai hidup (Nahrul hayat), lalu mereka tumbuh di dalamnya, sebagaimana biji-bijian itu tumbuh di tanah yang dibawa banjir, tidaklah kamu melihatnya, bagaimana ia tumbuh dengan kuning emas”. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).


Dari Abu Sa’id ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : “Adapun penghuni neraka yang memang jadi penghuninya, mereka itu tidak mati dan tidak hidup, akan tetapi orang­-orang yang masuk neraka, karena dosa-dosa mereka,” atau beliau bersabda : “Karena kesalahan-kesalahan mereka, maka Allah mematikan mereka dengan benar-benar mati, sehingga mereka menjadi arang, ia diberi izin untuk diberi syafa’at, mereka didatangi dengan berkelompok-kelompok kemudian mereka di sebarkan disungai sorga. Lalu dikatakan : “Wahai penghuni sorga berangkatlah bersama mereka, kemudian mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tanah yang dibawa banjir. Seseorang berkata : “Seolah­-olah Rasulullah saw. ada di perkampungan”. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).


Dari Abdullah bin Mas’ud ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh aku mengetahui penghuni neraka yang paling akhir keluar dari neraka dan penghuni sorga yang paling akhir masuk sorga. Yaitu orang laki-laki yang keluar dari neraka dengan merangkak, kemudian Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman kepadaNya : “Pergilah, dan masuklah ke sorga”. Rasulullah saw. bersabda : “Maka ia datang ke sorga dan terbayang olehnya bahwa sorga itu sudah penuh, lalu ia kembali dan berkata : “Wahai Tuhan, saya mendapati sorga itu penuh”. Kemudian Tuhan berfirman kepadanya : “Pergilah, dan masuklah ke Sorga. “Rasulullah saw. bersabda : “Maka ia datang ke sorga dan terbayang olehnya bahwa sorga itu sudah penuh, lalu ia kembali dan berkata : “Wahai Tuhan, saya mendapati sorga itu penuh”. Kemudian Tuhan berfirman kepadanya : “Maka ia datang ke Sorga”, dan di bayangkan olehnya bahwasanya Sorga itu penuh. Lalu ia kembali dan berkata : “Wahai Tuhan, saya mendapati sorga itu penuh”. Kemudian Tuhan berfirman kepadanya : “Pergilah dan masuklah ke sorga”. Sesungguhnya bagimu seperti dunia dan sepuluh kalinya”, atau bagimu sepuluh kali dunia”. Rasulullah saw bersabda : “Maka ia berkata : “Apakah Engkau mentertawakan aku, sedangkan Engkau Raja”. Ibnu Mas’ud berkata : “Sungguh aku melihat Rasulullah saw. tertawa sehingga tampaklah gigi taringnya”. Beliau bersabda : “Maka dikatakan : “Itulah penghuni sorga yang tempatnya paling bawah”. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).


Dari Abu Sa’id Al Khudri ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda : “Tidaklah perdebatan seseorang dari padamu dalam menuntut hak yang ada di dunia lebih keras dari pada perdebatan orang-orang mu’min dengan Tuhan mereka bagi saudara-saudara mereka yang masuk neraka. Rasulullah saw. bersabda : “Mereka berkata : “Wahai Tuhan kami, saudara-saudara kami shalat bersama kami, mereka puasa bersama kami, haji bersama kami, namun mereka Engkau masukkan ke nereka”. Rasulullah saw. bersabda : Maka Tuhan berfirman : “Pergilah dan keluarkanlah orang kamu kenal di antara mereka !”. Rasulullah saw bersabda : “Maka orang-orang mu’min itu datang kepada mereka dan orang-orang mu’min itu mengetahui rupa-rupa mereka”. Diantara mereka ada orang yang sudah dibenamkan ke neraka sampai kepertengahan dua betisnya, dan diantara mereka ada yang sudah dibenamkan sampai kedua mata kakinya. Lalu orang-orang mu’min itu mengeluarkan mereka, dan berkata : “Wahai Tuhan kami, kami mengeluarkan orang-orang yang telah Engkau perintahkan kepada kami”. Rasulullah saw. bersabda dan Tuhan berfirman : “Keluarkanlah orang-orang yang di dalam hatinya ada iman seberat satu dinar”. Kemudian Rasulullah saw bersabda : “Orang-orang yang didalam hatinya ada seberat setengah dinar, sampai Tuhan berfirman : “Orang yang di dalam hatinya ada seberat semut kecil”. Abu Sa’id berkata : “Barang siapa yang tidak membenarkan, maka bacalah ayat ini :

“INNALLAAHA LAA YAGHFIRU AN YUSYRAKA BIHI WAYAGHFIRU MAADUUNA DZAALIkA LIMAN YASYAA-U WAMAN YUSYRIK BILLAAHI FAQADIFTARAA ITSMAN ‘AZHILMAA”.

(Sesungguhnva Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar). (An Nisa’ : 48).


Dari Abu Sa’id Al Khudri ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : “Apabila Allah menyelamatkan orang-orang mu’min dari neraka, dan mereka beriman, maka seseorang diantaramu tidak mendebatkan hak sahabatnya di dunia lebih keras dari pada perdebatan orang-orang mu’min dengan Tuhan mereka bagi saudara-saudara mereka yang dimasukkan ke neraka”. Rasulullah saw. bersabda : “Mereka berkata : “Wahai Tuhan kami, saudara-saudara kami shalat bersama kami, berpuasa bersama kami dan haji bersama kami, namun Engkau memasukkan mereka ke neraka”. Lalu Tuhan berfirman : “Pergilah kalian dan keluarkanlah orang-orang yang kamu kenal diantara mereka”, maka orang-orang mu’min datang kepada mereka, lalu mengetahui rupa-rupa mereka karena neraka tidak memakan rupa-rupa mereka. Diantara mereka ada orang yang telah dibenamkan di neraka sampai pertengahan betisnya dan diantara mereka ada yang dibenamkan sampai kedua mata kakinya. Lalu orang-orang mu’min mengeluarkan mereka, kemudian mereka itu berkata : “Tuhan kami, kami telah mengeluarkan orang-orang yang telah Engkau perintahkan kepada kami”, Lalu Allah berfirman : “Keluarkanlah orang-orang yang didalam hatinya ada iman seberat dinar, kemudian orang­-orang yang di dalam hatinya ada iman seberat setengah dinar, kemudian orang yang didalam hatinya ada iman seberat biji sawi”. Abu Sa’id berkata : “Barang siapa yang tidak membenarkan hal ini maka bacalah ayat ini :

“INNALLAAHA LAA YAZHLIMU MITSQAALA DZARRATIN WA INTAKU HASANATAN YUDLAA­’IFHAA WAYU’TI MILLADUNHU AJRAN ‘AZHIIMAA ”

(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendakiNya, barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar). (An Nisa’ : 48).


KUMPULAN HADITS QUDSI

  1. Allah Menggenggam Bumi Kemudian Berfirman “AKULAH RAJA”
  2. Balasan Memusuhi Wali-Wali Allah
  3. Belaskasih Dan Doa Nabi Bagi Umat Beliau
  4. Barang Siapa Senang Bertemu Dengan Allah Maka Allah Senang Bertemu Denganya
  5. Dihari Qiyamat Dikatakan Kepada Nabi Adam “Keluarkan Keturunanmu Yg Masuk Neraka”
  6. Berdirinya Hamba Dihadapan Tuhan Pada Hari Qiyamat & Para Nabi Ditanya Tabligh
  7. Dorongan Mengerjakan Keutamaan & Larangan Melakukan Kehinaan
  8. Dimudahkan Bacaan Al Qur’an
  9. Dikumpulkanya Makhluq Dengan Ketakutanya
  10. Dikumpulkanya Hamba Dan Mereka Diseru Oleh Tuhan
  11. Firman Allah Kepada Rahim
  12. Ikhlas Beramal, Celaan Ria & Meninggalkan NahiMungkar
  13. Firman Allah Apakah Mereka Tertipu Denganku.? Atau Mereka Berani Terhadapku.?
  14. Firman Allah Kepada Penghuni Sorga
  15. Husnuzh Zhan (BAIK SANGKA) Kepada Allah Ta’ala
  16. Infaq Dan Keutamaanya
  17. Keutamaan Dzikir Dan Kalimah Tauhid
  18. Kemurahan Allah Ta’ala Melipat Gandakan Pahala Amal Saleh
  19. Kecintaan Allah Terhadap Hambanya & Pengaruhnya Kepada Kecintaan Makhluk
  20. Keutamaan Shalat Dhuha Keutamaan Shalawat & Salam Atas Nabi Saw
  21. Membenarkan Akidah
  22. Manusia Yang Pertama Kali Diadili Pada Hari Qiyamat
  23. Neraka Mengadu Kepada Tuhan
  24. Orang-Orang Mu’min Melihat Tuhan
  25. Orang Yang Sibuk Dengan Al Qur’an Dan Dzikir
  26. Panggilan Allah Kepada Para Hambanya
  27. Persediyaan Allah Untuk Hambanya Yang Shalih
  28. Penciptaan Adam
  29. Penciptaan Anak Adam
  30. Puasa Dan Keutamaanya
  31. Perdebatan Sorga Dan Neraka
  32. Rahmat Allah Mengalahkan Kemurkaanya
  33. Shalat
  34. Seseorang Itu Membutuhkan Anugrah Allah Ta’ala
  35. Syafa’at
  36. Sorga Itu Diharamkan Atas Orang-Orang Kafir
  37. Sesuatu Yang Melingkari Sorga Dan Neraka
  38. Sebagian Penghuni Sorga Mohon Izin Untuk Bercocok Tanam
  39. Takut Dan Khawatir Terhadap Allah
  40. Tiga Orang Yang Dicintai Oleh Allah Azza Wa Jalla
  41. Turunya Surat Al Kautsar
  42. Telaga Nabi Saw
  43. Yang Pertama Kali Dihisab Pada Hari Kiamat Adalah Shalat
  44. Yang Diharap Hanya Syafa’at Dari Rasulullah Saw
  45. Tabligh


Semoga Bermanfaat.

Banyak Hal Yang Akan Kita Bahas Silahkan Kunjungi Website Kami Secara Berkala Agar Anda Tidak Ketinggalan Informsi Yang Unik Dan Menarik Lainya, Share Bila Postingan Ini Bermanfaat.

Terimakasih Dan Sampai Jumpa.


Kategori : QuoteAskPediaAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama