[Ask] Kaum Yang Dibinasakan Allah Dalam Al-Qur'an
Allah menghinakan suatu kaum dengan kuasa-Nya, Allah kuasa atas segala Sesuatu..Al-Quran banyak menceritakan perihal umat terdahulu yang menentang bahkan membunuh para Rasul yang diutus kepada mereka, diantaranya adalah sebagai berikut.
Kaum Nabi Hud
Nabi Hud adalah Nabi yang diutus untuk kaum ‘Ad. Kaum Ad ahli dalam bidang ukiran, sehingga kehidupan kaumnya lebih mewah di banding dengan kaum yang lainnya. Mereka sombong karena seolah-olah keahliannya di dapat dari kepandaiannya sendiri.
Allah murka dengan kesombongan maka Allah datangkan bencana berupa angin yang dahsyat disertai dengan bunyi gemuruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa.
Kaum Nabi Luth
Ini dia kaum homoseksual dan lesbian, kaummnya senang dengan menikah dengan pasangan sesama jenis.
Nabi Luth sering memberikan peringatan, namun tidak juga digubris. Mereka beranggapan ini adalah idealnya perkawinan pada waktu itu. Meraka tak juga mau bertobat, seolah-olah perbuatan mereka benar.
Allah aka memberikan tarbiyah kepada meraka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancur lebur rumah mereka dan mereka semua tertimbun oleh reruntuhan.
Kaum Nabi Nuh
Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya Sembilan ratus lima puluh tahun, namun yang mengikutinya hanya 80 orang. Anak dan istrinya juga enggan mengikuti apa yang diajarkan oleh Nabi Nuh.
Suatu masa Nabi Nuh diperintah oleh Allah untuk membuat sebuah kapal, maka dengan sigap Nabi Nuh melaksanakan perintah tersebut dan pembuatanya diatas gunung.
Kaumnya mentertawakan dan mengatakan bahwa Nabi Nuh telah gila membuat kapal diatas gunung, disaat yang lain kaumnya membuang kotoran diatas kapal tersebut, namun dengan kesabarannya maka pertolongan Allah pun datang, dimana Allah telah mendatangkan penyakit kurap dan kudis pada kaumnya.
Tidak ada obat kecuali dengan memandikan kotoran tersebut, dengan spontan kaumnya memandikan air kotoran tersebut sehinga kapal bersih kembali.
Maka Allah mendatangkan banjir besar dan menenggelamkan semua kaumnya yang ingkar termasuk anak dan istrinya. Yang selamat hanya 80 orang pengikut setianya
Firaun
Firaun hidup dizaman Nabi Musa As, dia seorang raja yang kejam sering menindas Kaum Bani Israil. Bahkan dengan lantang dia mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan.
Untuk itu Allah SWT mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan atas kesombongannya akan datangnya azab Allah.
Namun ia akhirnya tenggelam di Laut Merah, dan jasadnya berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir.
Kaum Saba
Kaum Saba terkenal keahliannya dibidang pertanian. Mereka membangun bendungan Ma’rib sehingga lahan pertaniannya subur dan rakyatnya makmur dalam kehidupannya.
Nabi Sulaiman mengajak mereka untuk taat dan beribadah kepada Allah, tetapi sikap conggak mereka sehingga Allah datangkan azab kepada mereka.
Allah datangka seekor tikus berwarna putih yang tugasnya untuk menggerogoti bendungan, maka akhirnya bendungan ini jebol dan berdampak kepada hanyutnya rumah-rumah mereka karena banjir bandang tersebut.
Ashab Al-Ukdudd
Kaum ini adalah kaum yang menolak beriman kepada Allah termasuk rajanya. Mereka menggali parit, sementara orang yang beriman dicampakkan kedalam parit itu dan dibakar termasuk seorang wanita yang sedang menggendong anaknya. Atas perbuatan ini mereka dikutuk oleh Allah SWT.
Ashab Al-Sabt
Golongan ini adalah kelompok yang tinggal di Kota Eliah (Palestina), mereka segolongan orang-orang fasik.
Allah telah tetapkan bahwa hari Sabtu adalah hari beribadah. Untuk itu Allah telah menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak untuk hari yang lain. Mereka meminta kepada rasul Allah untuk mengalihakan ibadah pada hari yang lain, selain pada hari Sabtu. Tetapi karena mereka melanggar perintah Allah, maka Allah laknat mereka menjadi kera yang hina.
Kaum Nabi Saleh
Kaum Tsamud adalah kaum yang pandai dalam bidang bangunan dari batu. Sehingga gunung dapat dijadikannya rumah.
Nabi Saleh adalah Nabi yang diutus kepada Kaum Tsamud, perilaku kaum Tsamud conggak dan angkuh, Allah karuniakan kepadanya kepandaian dalam bidang bangunan.
Nabi Saleh memiliki mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Karena kocongkakan dan kesombongannya, mereka bunuh unta itu sehingga Allah timpakan azab berupa awan hitam yang mereka kira hari akan hujan tetapi awan panas yang membakar tubuh mereka.
Ashab Al-Qaryah
Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras.
Ashab A-Rass
Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum, Banyak versi tentang siapa yang diutus kepada mereka, ada sebagaian mengatakan Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib. Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebut bin Shofwan). Yang jelas mereka adalah penyembah patung, ada pula mereka menurut sebagian lagi mengatakan melakukan pelangaran telah mencampakkan utusan yang dikirim ke dalam sebuah telaga yang mereka namakan Rass. Atas kesalahan ini mereka dibinasakan oleh Allah.
Kaum Tubba’
Kaum Tubba’ memiliki peradaban maju diantaranya mereka memiliki sebuah bendungan. Mereka adalah bangsa Himyar, sementara raja mereka bernama Tubba’ yang beriman kepada Allah.
Kaumnya sangat inkar kepada Allah dan melampui batas hingga Allah timpakan azab atas mereka.
Kaum Nabi Syuaib
Salah satu keahlian dari kaum Madyan adalah dalam bidang perdagangan. Mereka cukup dikenal pada masanya karena kecurangan dalam timbang, bila membeli mereka minta dilebihkan dan jika menjual mereka selalu mengurangi.
Nabi Syuaib telah memperingatkan “ jangan kurangi takaran “, tetapi merka seolah-olah tidak mau tahu dengan aturan seperti itu, mereka menginginkan keuntungan banyak, tetapi Allah berkehendak lain, Allah azab mereka dengan diturunkannya hawa panas, yang dengan itu mereka tidak dapat berlindung ditempat yang teduh, mereka juga tidak mampu menahan hawa panas, akhirnya mereka binasa.
Disamping itu pula Nabi Syuaib diutus kepada Kaum Aikah, dimana mereka merupakan penyembah sebidang tanah yang pepohonannya sangat rimbun (Aikah).
Kategori : Quote, AskPedia, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Posting Komentar