Kisah Abu Nawas Belajar Dari Buah - Cerita 1001 Malam

 Ask

Kisah Abu Nawas Belajar Dari Buah - Cerita 1001 Malam

Kisah Abu Nawas Belajar Dari Buah Apel - Cerita 1001 Malam

Abu Nawas dikenal mempunyai pemikiran cerdas serta hampir dapat di pastikan dirinya mempunyai jalan keluar atas suatu persoalan yang tengah dihadapi. Di luar itu, Abu Nawas lumayan dikenal untuk saudagar buah-buahan yang dipanen dari kebun kepunyaannya sendiri yang lumayan luas.

Juga karena sangat luasnya kebun yang dimiliki Abu Nawas, sejauh mata melihat yang tampak yaitu bak permadani hijau yang tumbuh subur.

Disuatu hari, Abu Nawas lakukan pengawasan, melihat-lihat kebunnya itu.

Dirinya jalan kaki menyisiri kebunnya melalui setiap petak kebun yang ditanami beragam jenis sayur mayur serta buah-buahan segar.

Abu Nawas benar-benar bangga serta bahagia lihat tanamannya yang tumbuh subur serta membuahkan banyak buah yang berkuwalitas.

Perkataan puja serta puji sukur selalu menerus terucap dari bibir Abu Nawas pada Tuhan.



Inspeksi Kebun Buah.

Pada siang hari yang terik itu, perjalanan Abu Nawas yang tengah mengawasi tempat kebun kepunyaannya mendadak berhenti pada suatu petak di mana tumbuh subur pohon-pohon arbei. 


di mana tumbuh subur pohon-pohon arbei. Abu Nawas memandangi dengan detil setiap sisi pohon arbei kepunyaannya itu. Dirinya mencermati rantingnya, daunnya sampai buahnya yang terlihat segar bergelantungan.

Lantaran terik matahari demikian panas pas diatas kepala serta dirinya merasa capek, Abu Nawas lalu berhenti serta beristirahat

di bawah pohon arbei yang lebat. Bekal makanan yang telah disediakan oleh istrinya lekas di buka serta disantapnya. Saat ini makanan yang dia bawa tak pedas-pedas amat, benar-benar enak gumannya dalam hati. Dengan ditemani semilir angin yang sepoi-sepoi, Abu Nawas senang menikmati makanan dari istrinya itu.

Sesudah kenyang, dirinya menumpukan diri pada batang pohon arbei sembari lihat ke atas, dilihatnya buah arbei yang matang. Sesaat itu juga dirinya memandangi buah labu yang ada di petak seberang, begitu besar buahnya dan matang.

Bukan hanya Abu Nawas bila dirinya cuma melihat saja. Ya.. Abu Nawas mulai merenungi buah-buahan yang tumbuh segar dari kebun kepunyaannya.

TIba-tiba saja terlintas suatu pemikiran di pikiran Abu Nawas.

”Saya itu heran, apa penyebab ya pohon arbei yang sebesar ini akan tetapi buahnya cuma kecil saja. Walau sebenarnya, pohon labu yang merambat serta gampang patah saja dapat membuahkan buah yang besar-besar,” tutur Abu Nawas dalam hati.



Kejatuhan Buah Arbei.

Tidak lama berselang, angin kecil juga bertiup menghampiri Abu Nawas yang tengah beristirahat seakan-akan segera menjawab pertanyaan yang ada dalam benaknya.

Ranting arbei juga bergerak-gerak serta sama-sama bergesekan serta tidak lama kemudian ada sebiji buah arbei jatuh pas di kepala Abu Nawas yang tengah tak bersorban itu.

” Ahaa… saya tahu penyebab, ” tutur Abu Nawas.

Mujur untuk Abu Nawas di siang itu cuma kejatuhan buah arbei waktu tengah beristirahat. Bagaimana jadinya bila waktu itu dirinya kejatuhan buah labu?

Allah SWT membuat seluruh makhluknya yang ada di muka bumi ini dengan kelemahan serta kelebihan tiap-tiapnya.

Sama-sama keterikatan serta sama-sama memerlukan.


Kumpulan Kisah Abu Nawas

Kisah Abu Nawas Melarang Rukuk Dan Sujud Dalam Sholat


Kategori : QuoteAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama