Kisah Abu Nawas Gaya Memanah Abu Nawas - Cerita 1001 Malam

 Ask

Kisah Abu Nawas Gaya Memanah Abu Nawas - Cerita 1001 Malam

Kisah Abu Nawas Gaya Memanah Abu Nawas - Cerita 1001 Malam

Suatu hari Abu Nawas diundang Baginda Raja Harun Ar-Rasyid ke istana seperti biasanya untuk berbincang-bincang dan mendengarkan pendapat dan juga nasihat dari Abu Nawas. Sesampai di istana, Abu Nawas dijamu dengan makanan dan setelah itu diajak ke pendapa baginda raja untuk berbincang-bincang. Seperti biasa dalam perbincangan itu baginda raja banyak melontoarkan berbagai Pertanyaan termasuk pertanyaan yang akan menjebak Abu Nawas, namun seperti biasanya juga Abu Nawas selalu lolos dari jebakan sang baginda tersebut dan hanya membuat beliau malu atas jawaban Abu Nawas.

Merasa tidak ingin dipermalukan lebih jauh oleh Abu Nawas, baginda pun mengajak Abu Nawas ke taman di depan istana dan menantang kecakapan Abu Nawas dalam berpanah. Sesampai di taman, baginda berkata:

"Wahai Abu Nawas, dihadapan prajuritku tunjukanlah keahlianmu dalam memanah, jika engkau berhasil mengenai sasaran maka hadiah akan menantimu. Akan tetapi jika engkau gagal maka penjara yang akan menantimu."

Meski sedikit risau mendengar perintah baginda yang bertujuan menjebaknya, Abu Nawas tetap memperlihatkan sikap santai dan menerima tantangan baginda raja. Ia pun mulai mengambil busur beserta tiga anak panahnya sambil memikirkan jalan keluar jika ia nanti gagal mengenai sasaran karena ia memang jarang memanah. Abu Nawas pun mulai menarik busurnya dan menembakan panahnya ke sasaran, sayangnya anak panahnya meleset jauh dari sasaran. Baginda pun tidak bisa menahan tawanya sedangkan untuk menutupi kelemahannya Abu Nawas langsung memberi alasan:

"Dari pengamatan hamba, yang tadi itu adalah gaya memanah para makelar tanah, wahai baginda" ujar Abu Nawas

Sesaat kemudian ia kembali membidik panahnya ke sasaran, namun ia gagal lagi, ia pun kembali berkilah:

"Kalau yang ini paduka gaya juragan tanah." Kata Abu Nawas menutupi kelemahannya yang kedua.

Selanjutnya untuk ketiga kalinya Abu Nawas kembali membidik panahnya kesasaran sambil berharap-harap cemas dan dalam hati terus berdoa. Entah kenapa kali ini nasib baik datang padanya, anak panah Abu Nawas mengenai tepat sasaran.

"Nah yang ini baru gaya Abu Nawas memanah, hamba pun menunggu hadiah yang Paduka janjikan." Kata Abu Nawas gembira.

Baginda pun tidak bisa menahan tawanya. Sesuai yang dijanjikan, baginda memberikan hadiah kepada Abu Nawas. Ia pun langsung mohon diri kembali kepada keluarganya.


Kumpulan Kisah Abu Nawas

Kisah Abu Nawas Melarang Rukuk Dan Sujud Dalam Sholat


Kategori : QuoteAskNewsPerpustakaanNasionalInternasionalFlora & FaunaTehnologiPropertiTravelSportFoodKesehatanPopulerEntertainmentAgamaVidio.

Baca Juga

Komentar

Lebih baru Lebih lama