Kisah Abu Nawas Kecerdikan Dalam Bertutur Kata - Cerita 1001 Malam
Nama Abu Nawas sangat populer di kalangan orang-orang yang mencintai dunia humor dan segala yang mendatangkan kelucuan. Abu Nawas memang orang yang sangat cerdik, mampu keluar dari masalah saat beliau dalam kedaan yang tak terlintas pada pikiran kebanyakan orang.
Salah satu kisah yang menimbulkan kelucuan adalah saat beliau melakukan kesalahan yang mendatangkan amarah besar Raja Harun Al Rasyid. Sebagai hukuman bagi Abu Nawas, raja telah meminta punggawa kerajaan untuk menyiapkan tempat perapian di lapangan terbuka.
Disusunlah setumpuk kayu yang akan dinyalakan setelah raja memerintahkannya. Saat senja tiba, sesudah persiapan demi persiapan selesai, raja memanggil Abu Nawas dan memintanya untuk melepas baju bagian atas. Abu Nawas kemudian diikat di tengah lapangan, sementara petugas lain mulai menyalakan api.
Dengan tubuh tanpa pakai baju atas, Abu Nawas diikat sangat jauh dari sumber api yang menyala. Dia dibiarkan hingga larut malam dengan diawasi oleh beberapa orang kepercayaan Raja Harun Al Rasyid. Abu Nawas tampak kedinginan sebab waktu itu memang sedang musim dingin. Beberapa jam kemudian, raja keluar menuju tempat Abu Nawas berada. Dengan setengah menyindir raja berkata,
"Bagaimana, apa malam ini terasa hangat tubuhmu?”
Ingin rasanya Abu Nawas marah, tapi yang dihadapi adalah raja yang sangat dicintainya dan dicintai rakyatnya. Dengan senyum kecut Abu Nawas hanya menganggukan kepala.
Malam makin larut, suasana lapangan makin dingin. Abu Nawas baru selesai menjalani hukuman tepat sebelum adzan subuh dikumandangkan.
Keesokan harinya, Abu Nawas mencari ide bagaimana caranya membalas perlakuan raja ini. Setelah ketemu ide yang unik, dia lalu meminta istrinya agar segera menghadap raja. Dia meminta agar raja berkenan hadir pada acara yang akan dilakukan di tempat Abu Nawas. Malamnya raja pun hadir beserta beberapa pejabat penting kerajaan. Raja Harun Al Rasyid lagi-lagi mendapati keanehan atas sikap Abu Nawas. Setelah acara selesai raja berbisik lirih,
"Maaf, apa kamu tidak menyediakan makanan kecil untuk para tamu, kok dari tadi tak ada jamuan apapun, kalau memang tidak ada harusnya tadi pagi membawa dari istana."
Abu Nawas lalu menjawab, "Maaf baginda, mohon makanannya ditunggu sebentar, masih belum siap kalau sekarang".
Raja dan para punggawa pun ... menunggu, tapi lama kelamaan raja yang punya waktu terbatas hilang kesabarannya.
"Abu Nawas, kamu masak apa di belakang, kok sudah 4 jam belum selesai juga?”
Abu Nawas lalu mengajak baginda ke dapur... lalu dia berkata....
"maaf kalau baginda menunggu terlalu lama, istri saya minta agar memasak dengan api yang berada di bawah ini, tapi tempat yang untuk masak saya gantungkan di dekat atap itu baginda" (tangan Abu Nawas sambil menunjukkan arah ke wajan yang digantung di dekat atap rumah).
Maka maklumlah sang raja akan pembalasan Abu Nawas, tetapi beliau tidak bisa berbuat banyak, selain menggerutu...
Kumpulan Kisah Abu Nawas
Kategori : Quote, AskNews, Perpustakaan, Nasional, Internasional, Flora & Fauna, Tehnologi, Properti, Travel, Sport, Food, Kesehatan, Populer, Entertainment, Agama, Vidio.
Posting Komentar